BIMA, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial AR (17), warga Desa Simpasai, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Selasa (9/8/2022) pukul 19.00 wita.
AR diduga nekat mengakhiri hidupnya setelah cekcok dengan sang suami karena persoalan rumah tangga.
Baca juga: Kasus PMK Pertama di Bima, Langsung Melonjak hingga 479 Sapi
"Korban meninggal diduga sebelumnya cekcok mulut dengan suaminya," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Bima, Iptu Adib Widayaka dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (10/8/2022).
Adib mengatakan, AR ditemukan tewas oleh ibu dan kakak kandungnya. Melihat kondisi AR, keluarga mengevakuasi korban ke Puskesmas Monta.
Sementara itu, suami korban mengamankan diri ke Mapolres Bima untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
"Mendengar peristiwa istrinya yang gantung diri dan telah meninggal dunia suami korban langsung mengamankan diri ke polres Bima. Dia diantar oleh Kades Tangga dan Babinsa," ujarnya.
Adib menambahkan, setelah menjalani pemeriksaan medis dan dilakukan identifikasi oleh tim Inafis Polres Bima, korban dipulangkan ke rumahnya untuk proses pemakaman.
Baca juga: Tercatat 100 Warga Kota Bima Terjangkit DBD, Seorang Balita Meninggal
Sementara suaminya akan dimintai keterangan lebih lanjut untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban.
"Korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Simpasai," jelas Adib Widayaka.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.