Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Jual TBS Kelapa Sawit di Bangka Masih Rp 1.200 Per Kilogram

Kompas.com - 10/08/2022, 10:55 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA TENGAH, KOMPAS.com- Harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani di Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, masih stagnan.

Petani kesulitan membeli pupuk karena harga di tingkat pengepul (toke) tidak beranjak dari angka Rp 1.200 per kilogram.

"Belum ada harga pembelian minimal Rp 2.000 di sini. Harga tingkat petani Rp 1.200 sedangkan untuk pabrik Rp 1.600 per kilogram," kata Ketua HKTI Bangka Tengah Abdullah Randy kepada Kompas.com, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: Dongkrak Harga TBS, 11 Pabrik Sawit Akan Dibangun, Gubernur Sumsel Keluarkan Pergub

Randy menuturkan, harga pembelian harian sifatnya fluktuatif. Namun dipastikan, harga tingkat petani tidak ada yang di bawah Rp 1.000 per kilogram.

Kisaran harga sawit petani Rp 1.100 - Rp 1.200 per kilogram.

"Petani berharap harga jual bisa di atas Rp 2.000. Karena harus mengeluarkan biaya pupuk dan upah pekerja juga," ujar Randy.

Saat ini harga pupuk melonjak naik menjadi Rp 850.000 sampai Rp 900.000 untuk kemasan 50 kilogram.

"Sangat tidak seimbang, harga pupuk naik signifikan, sementara harga sawit hanya naik sedikit," ungkap Randy.

Baca juga: Mendag Minta Pengusaha Beli TBS Sawit MInimal Rp 2.000 per Kg, Pengamat: Masuk Akal tetapi Terlalu Optimis

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Bangka, Syarli Nopriansyah memastikan belum menerima informasi terkait kebijakan harga sawit Rp 2.000 per kilogram.

Paling tinggi harga pembelian di tingkat pabrik yakni Rp 1.610 per kilogram.

"Harga selalu kita update di media sosial. Untuk ketentuan minimal harga Rp 2.000 belum ada," ujar Syarli.

Baca juga: Gubernur Jambi Tetapkan Harga TBS Sawit Rp 2.016, Petani: Pabrik Masih Beli di Bawah Rp 1.000

Syarli mengakui, petani banyak yang mengeluh dengan harga yang berlaku saat ini.

Harga jual sawit petani tidak mencukupi untuk ongkos pengelolaan lahan hingga panen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com