“Kita berusaha menyelaraskan dengan kejadian apa yang dialami manusia. Tidak anak muda saja sebenarnya, karena ini percintaan. Jadi bisa siapapun,” ucap Sani, sapaan akrabnya.
Lagu yang telah diproduksi, umumnya juga diproduksi menjadi sebuah video musik. Lebih jelas Sani menuturkan, sebagaian besar video musik Good Morning Everyone diambil dari tempat-tempat ikonik di Kota Semarang. Seperti Kota Lama, Gedung Monod Diephuis & Co, Danau BSB, dan masih banyak lagi.
“Kita explore tempat-tempat di Kota Semarang. Ternyata memang potensial sekali untuk bisa diekspos lebih,” jelas Sani, sapaan akrabnya.
Terlepas dari itu, Sani menuturkan, perkembangan musik di Kota Semarang mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Tak bisa dipungkiri, pelaku seni seperti dirinya dan kawan-kawannya itu memerlukan wadah untuk berkembang dan saling mendukung antar musisi di Semarang.
“Di Semarang itu juga butuh wadah. Karena susah banget buat nyari tempat. Jadi misal bandnya ada, medianya kurang. Jadi harus bareng-bareng biar bisa saling support,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.