NUNUKAN, KOMPAS.com – Keberadaan buaya di hampir semua sungai dan perairan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kerap menjadi keluhan masyarakat.
Sejumlah buaya, tak jarang naik ke darat, dekat dengan permukiman penduduk dan memangsa hewan ternak.
Sejumlah laporan nelayan hilang di perbatasan Indonesia–Malaysia ini juga, beberapa kasus, akibat serangan buaya.
Baca juga: Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya saat Memancing di Danau Tolire Ternate
Imbasnya, pencarian buaya dilakukan dengan pembantaian. Masyarakat setempat menangkap, lalu membedah perut buaya untuk menemukan keberadaan korban.
Merespons fenomena tersebut, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Berau, Kalimantan Timur, Dheny Mardiono, mengatakan BKSDA sudah membicarakan langkah penanggulangan bersama Pemkab Nunukan.
"Di antaranya, akan ada tempat transit, sejenis penangkaran kecil untuk buaya sementara waktu di Nunukan. Buaya akan diletakkan di sana, sampai ada jadwal pengangkutan untuk dipindah ke penangkaran buaya di Kota Tarakan," ujarnya, Rabu (3/8/2022).
Tempat transit buaya tersebut, tidak perlu berukuran besar. Cukup dengan bak semen ukuran 4x8 meter, yang sekiranya layak menjadi lokasi tinggal buaya sementara waktu.
"Jadi buaya yang dievakuasi Petugas Damkar, atau ditangkap masyarakat, diikat semalam lalu besok dilepasliarkan lagi, sementara ditempatkan di tempat transit itu. toh waktunya tidak lama, dan akan kita pindahkan ke Penangkaran di Tarakan," lanjutnya.
Sementara ini, langkah yang paling memungkinkan, adalah melakukan sosialisasi dan memasang plang peringatan di titik titik yang menjadi lokasi habitat buaya.
Baca juga: Kasus Buaya Memangsa Manusia di Kaltara Dibalas Pembantaian, Ini Respons BKSDA
Papan peringatan, dimaksudkan sebagai pengingat dan warning, agar warga atau nelayan, sebisa mungkin tidak beraktivitas di lokasi yang terdapat habitat buaya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.