Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pencarian Jasad Nelayan di Nunukan, Libatkan Warga Adat hingga Taklukkan 3 Buaya

Kompas.com - 24/07/2022, 16:33 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Seorang nelayan pencari udang bernama Samsul Bahari ditemukan setelah hilang karena diserang buaya di Sungai Semaja, Kecamatan Seimanggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (22/7/2022).

Dalam proses pencarian Samsul, warga Desa Sepala Dalung, Kabupaten Tana Tidung tersebut yang hilang pada Selasa (19/7/2022), melibatkan banyak pihak hingga akhirnya ditemukan.

Pencarian korban ini juga melibatkan Dewan Adat Dayak Tidung dan Persekutuan Suku Asli Kalimantan (Pusaka).

Salah seorang warga Nelwan Krisna mengatakan, untuk mencari korban membutuhkan bantuan warga setempat karena lokasi hilangnya nelayan memang habitat buaya.

"Buaya berukuran besar banyak berdiam di sana, sehingga butuh warga tempatan untuk membantu keluarga korban dan Tim SAR dalam pencarian," ujarnya, dihubungi, Sabtu (23/7/2022).

Tiga ekor buaya ditangkap

Baca juga: Hilang Saat Cari Udang, Jasad Nelayan Ditemukan Dalam Perut Buaya Sepanjang 8 Meter

Tim pencari gabungan mencari korban cukup kesulitan dan berjalan dramatis.

Tiga ekor buaya yang besar dengan panjang antara empat hingga delapan meter berhasil ditaklukkan.

Selama tiga hari pencarian, pada hari pertama warga menjerat buaya berukuran empat meter, kemudian mencoba untuk membuat buaya memuntahkan isi perut.

Di hari kedua, tim pencari gabungan juga menunggu hingga subuh agar seekor buaya sepanjang lima meter lebih lemas untuk mengetahui adakah korban di dalam perut buaya tersebut.

Hingga pada hari pencarian berikutnya, Jumat (22/7/2022) pukul 11.00 Wita, warga berhasil menjerat buaya sepanjang delapan meter.

Dari dalam perut buaya ditemukan jasad korban yang sudah tidak utuh.

"Di situ tempat para buaya tinggal. Kita memancing mereka dengan ayam mati, kita ikat di pohon nipah, nanti buaya akan menyambar dengan sendirinya. Kita beri pelampung umpannya, sehingga kemana pun buaya bergerak, kita bisa tahu dari pelampung itu," jelasnya.

Sebelumnya, Samsul Bahari, nelayan asal Kabupaten Tana Tidung (KTT) dikabarkan hilang saat menjala udang di Sungai Semaja, Kecamatan Seimenggaris, Kabupaten Nunukan, Selasa (19/7/2022) sore.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan Mulyadi mengatakan, diduga Samsul hilang akibat diterkam buaya yang bermukim di perairan tersebut.

Terdapat tiga nelayan asal KTT yang menjala udang di sungai tersebut, selain Samsul, ada Sapri dan Amuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com