Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 Sapi di Padang Terjangkit PMK Setelah Idul Adha

Kompas.com - 05/08/2022, 11:03 WIB
Rahmadhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 72 ekor sapi di Kota Padang Sumatera Barat terjangkit penyakit kuku dan mulut (PMK), 32 ekor di antaranya sudah sembuh.

"Sebelum Idul Adha ada 32 sapi yang terjangkit PMK dan sudah sembuh sebelum Idul Adha itu. Namun setelah Idul Adha ada 40 sapi yang terjangkit lagi. Saat ini masih dalam perawatan. Jadi secara keseluruhan ada 72 sapi yang sudah terjangkit PMK di Padang sejak virus PMK itu ada," ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat, Kamis (4/8/2022) melalui telepon.

Disebutkan Syahrial, munculnya PMK di Padang diperkirakan dari sapi yang berasal dari luar Kota Padang.

Baca juga: 13.000 Sapi Suspek PMK di Probolinggo, Ada Peternak Tolak Sapinya Divaksin

"Jadi untuk memenuhi kebutuhan Idul Adha mendatangkan sapi dari luar. Diprediksi sapi dari luar tersebut ada yang terjangkit PMK," katanya.

40 sapi yang terjangkit PMK tersebut tersebar di tiga daerah yaitu Bungus, Koto Tangah, dan Pauh.

"30 ekor sapi berada di Bungus, dua ekor di Koto Tangah dan delapan ekor di Pauh. Bungu merupakan daerah lalu lintas dari Pesisir Selatan. Jadi sapi yang terjangkit saat dibawa dengan truk melewati Bungus dan diperkirakan virus mereka tersebar di sana," katanya.

Saat ini pihak Dinas Pertanian Padang sudah melakukan penanganan terhadap sapi yang terjangkit PMK.

"Kami sudah menurunkan dokter, penyuluh, melakukan isolasi terhadap sapi-sapi yang terkena PMK. Sapi-sapi tersebut juga sudah diberikan obat-obatan," katanya.

Baca juga: Berbatasan dengan Daerah yang Pernah Terjangkit PMK, Satgas Bintan Tingkatkan Vaksinasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Beradik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Beradik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jamaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jamaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com