Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbatasan dengan Daerah yang Pernah Terjangkit PMK, Satgas Bintan Tingkatkan Vaksinasi

Kompas.com - 03/08/2022, 16:32 WIB
Elhadif Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BINTAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih terus berupaya mengantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayahnya. Terlebih, Bintan berbatasan dengan Kota Batam yang pernah ada wabah PMK.

Upaya pencegahan Satuan Tugas (Satgas) penanganan PMK Kabupaten Bintan adalah dengan memperketat memperketat lalu lintas hewan rentan PMK dan produk turunannya, serta meningkatkan vaksinasi pada hewan ternak.

Pejabat Otoritas Veteriner Kabupaten Bintan, drh Iwan Berri Prima mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk memberikan kekebalan tubuh (imunitas) hewan agar tidak terserang virus PMK.

Adapun kegiatan vaksinasi tahap 1 ini dilaksanakan pada tanggal 1 dan 2 Agustus 2022 dengan target hewan yang di Vaksinasi berjumlah 288 ekor.

Baca juga: 200 Sapi di Surabaya Disuntik Vaksin PMK Tahap Dua

Sementara itu, sejauh ini capaian vaksinasi PMK di Kabupaten Bintan sudah sebanyak 231 ekor atau 80,20 persen dari target.

Rinciannya adalah Kecamatan Bintan Timur 40 dosis, Kecamatan Gunung Kijang 34 dosis, Kecamatan Teluk Bintan 8 Dosis, Kecamatan Teluk Sebong 7 Dosis, Kecamatan Bintan Utara 33 Dosis, Kecamatan Seri Kuala Lobam 19 Dosis dan Kecamatan Toapaya 90 Dosis.

Untuk di luar Pulau Bintan, yaitu Kecamatan Mantang, Kecamatan Bintan Pesisir dan Kecamatan Tambelan belum dilaksanakan kegiatan vaksinasi. Terlebih, tiga wilayah kepulauan ini berdasarkan analisa dampak resiko, masih tergolong rendah.

"Terpenting adalah bagaimana peternak kita edukasi untuk tetap terus menerapkan protokol kesehatan, dengan cara menjaga kebersihan kandang, membatasi lalu lintas orang ke kandang dan melaporkan kepada Satgas PMK jika melalulintaskan hewan rentan PMK antar pulau dalam Kabupaten Bintan" terang Iwan Berri Prima.

Baca juga: Gorontalo Perketat Masuknya Ternak Setelah PMK Diketahui Menjangkiti Maros

Atas nama tim pelaksana vaksinasi, Iwan juga kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang membantu Kabupaten Bintan sebagai daerah PMK.

"Terimakasih kami ucapkan kepada Kepolisian, TNI, BIN, Balai Karantina Pertanian, PDHI Cabang Kepri, Kepala OPD terkait Pemkab Bintan, Camat, Lurah/Kepala Desa, Peternak dan seluruh anggota Satgas PMK yang telah mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi dan berhasil mempertahankan Kabupaten Bintan sebagai daerah yang bebas PMK (Zero kasus PMK)," sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com