Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir 30 Hari Kasus Kematian Brigadir J Bergulir, Keluarga: Semoga Kebenaran Terungkap Terang Benderang

Kompas.com - 05/08/2022, 09:40 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat menjadi sorotan. Seperti diketahui, Brigadir J ditemukan tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022).

Berselang 27 hari sejak Brigadir J meninggal, Mabes Polri menetapkan Bharada E atau Richard Eliezer sebagai tersangka dalam kasus kematian Brigadir J, Rabu (3/8/2022).

Terkait penetapan tersangka terhadap Bharada E, keluarga Brigadir J merasa lega. Keluarga pun mengapresiasi kinerja polisi atas penetapan tersangka tersebut.

"Sedikit lega, sudah ada tersangka. Hampir 30 hari kami menunggu," ujar bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Bharada E Jadi Tersangka, Keluarga Brigadir J: Kami Yakin Dia Tak Sendirian Melakukannya, Ada Pelaku Lain

Di samping itu, keluarga berharap polisi bisa mengungkap tersangka lain dalam kasus kematian Brigadir J. Keluarga meyakini ada tersangka lain berdasarkan hasil otopsi jenazah Brigadir J yang diduga terdapat luka selain luka tembak.

Ia juga berharap tiga ponsel milik Brigadir J yang disebut hilang bisa segera ditemukan penyidik.

"Kami yakin, tiga handphone yang hilang itu, juga akan membuktikan kalau pembunuh almarhum (Brigadir J) tidak satu orang, tetapi lebih dari satu," ucapnya.

Rohani juga berharap dengan ditemukannya rekaman kamera pengawas di rumah Ferdy Sambo akan menjadikan kasus ini semakin terang.

Baca juga: Ferdy Sambo Dicopot, Keluarga Brigadir J Berharap Pengungkapan Kasus Lebih Cepat dan Transparan

Ferdy Sambo dicopot dari Kadiv Propam Polri

Satu hari usai Bharada E ditetapkan sebagai tersangka, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Irjen Ferdy Sambo dari Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri.

Menyoal pencopotan itu, keluarga berharap agar kasus tewasnya Brigadir J bisa segera diungkap.

"Pencopotan itu (Ferdy Sambo) memang wewenang Pak Kapolri. Kita berharap kasus terungkap dengan jelas," tutur bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak, Kamis.

Atas langkah Kapolri tersebut, Roslin yakin kasus bakal terungkap lebih cepat dan transparan.

"Yang keluarga harapkan semoga kasus almarhum terungkap kebenarannya dengan terang benderang," jelasnya.

Baca juga: Polri Tetapkan Bharada E Tersangka Penembakan Brigadir J

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Regional
3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan 'Cleaning Service' RSUD Nunukan Mogok Masal

3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan "Cleaning Service" RSUD Nunukan Mogok Masal

Regional
Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Regional
Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Regional
PDIP Usung 5 'Incumbent' Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

PDIP Usung 5 "Incumbent" Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

Regional
Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Regional
Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Regional
Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Regional
KPU Sikka Buka Layanan Cek Pendukung Bakal Paslon Perseorangan

KPU Sikka Buka Layanan Cek Pendukung Bakal Paslon Perseorangan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Bakal Cawalkot Solo Akan Sampaikan Gagasan di PDI-P, Teguh Prakosa: Tidak Perlu Muluk-muluk

Bakal Cawalkot Solo Akan Sampaikan Gagasan di PDI-P, Teguh Prakosa: Tidak Perlu Muluk-muluk

Regional
Selama Mei 2024 Terjadi 43 Gempa di Lampung, Terbesar di Pesisir Barat

Selama Mei 2024 Terjadi 43 Gempa di Lampung, Terbesar di Pesisir Barat

Regional
Jelang Idul Adha, Perajin Briket Arang di Temanggung Banjir Pesanan

Jelang Idul Adha, Perajin Briket Arang di Temanggung Banjir Pesanan

Regional
Cerita Mahasiswa Dikejar oleh Bupati Halmahera Utara Pakai Parang Saat Demonstrasi, Akan Lapor ke Polisi

Cerita Mahasiswa Dikejar oleh Bupati Halmahera Utara Pakai Parang Saat Demonstrasi, Akan Lapor ke Polisi

Regional
Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com