JAMBI, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mencopot Irjen Ferdy Sambo dari Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri.
Bibi Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Roslin Simanjuntak mengatakan, dengan dicopotnya Sambo, keluarga berharap agar kasus tewasnya Brigadir J segera dapat diungkap.
Baca juga: Peretas Situs Kejari Garut Bernama Opposite 68890, Tampilkan Wajah Ferdy Sambo dan Kasus Brigadir J
"Pencopotan itu (Ferdy Sambo) memang wewenang Pak Kapolri. Kita berharap kasus terungkap dengan jelas," kata Roslin, melalui pesan singkat, Kamis (4/8/2022).
Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Resmi Dicopot dari Kadiv Propam Polri
Roslin juga yakin pengungkapan kasus akan lebih cepat dan transparan.
"Yang keluarga harapkan semoga kasus almarhum terungkap kebenarannya dengan terang benderang," kata Roslin.
Seperti diberitakan sebelumnya, pencopotan Ferdy Sambo tertuang dalam TR bernomor ST:1628/VIII/KEP/2022. Telegram itu diteken pada 4 Agustus 2022.
Sambo dimutasi jadi perwira tinggi (pati) Pelayanan Markas (Yanma) Polri.
"Nomor 1, Irjen Pol Ferdy Sambo Kadiv Propam Polri dimutassikan sebagai Pati Yanma Polri," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dihubungi, Kamis (4/8/2022).
Dedi mengatakan, posisi Sambo digantikan oleh Irjen Syahardiantono.
Adapun Sambo pada hari ini menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kelanjutkan pengungkapan kasus tewasnya Brigadir Joshua Hutabarat (Brigadir J) di rumah dinas Sambo pada 8 Juli lalu.
Pada awal kasus ini mencuat, Kapolri menonaktifkan Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri menyusul desakan publik agar perkara ini dibuka secara terang benderang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sampai meminta agar tidak ada yang ditutup-tutupi dalam penyidikan kasus tewasnya Brigadir J.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.