"Dia dulu sehari-hari di rumah yang menggembala kambing dan ikut ayah dan ibu ke ladang untuk mencangkul. Maklum, kami dari keluarga menengah ke bawah di Garut," kata Asep, saat mendampingi adiknya.
Asep mengatakan, Junaedi pernah menekuni olahraga catur dan renang, namun akhirnya dia memilih olahraga Judo.
Baca juga: Sepenggal Asa Pedagang Suvenir ASEAN Para Games 2022
"Dia selalu diskusi sama saya, ingin menekuni yang mana. Akhirnya dia memilih judo, karena menurutnya sangat enjoy dan tanpa beban saat mengikuti latihan-latihan," ucap Asep.
Sementara itu, bapak dan ibu Junaedi, Odin dan Etin, yang datang langsung dari Garut mengaku tak menyangka anaknya bisa menjadi atlet kebanggaan Indonesia.
"Sampai hari ini, kami masih belum percaya Junaedi bisa menjadi atlet andalan Indonesia. Kami tadi terharu, dia bisa menang lawan Thailand dan meraih medali emas," ujar Odin.
"Harapan kami, Junaedi bisa meraih prestasi lebih tinggi lagi dan tidak meninggalkan ibadah di mana pun dia bertanding," harap Odin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.