Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Junaedi, Pengembala Kambing yang Jadi Atlet Judo dan Raih Emas ASEAN Para Games 2022

Kompas.com - 04/08/2022, 21:41 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kegembiraan tak bisa dibendung oleh atlet judo tuna netra Indonesia, Junaedi, saat memastikan tim judo tuna netra putra memperoleh mendali emas ASEAN Para Games 2022.

Junaedi bertarung sengit melawan seterunya dari Thailand, Kongsuk Vitoon, dengan kemampuan terbaiknya saat tampil pada Kamis (4/8/2022) di Convention Hall Terminal Tirtonadi.

Pejudo asal Garut itu, terus berusaha mengalahkan Vitoon hingga memberikan poin ke Indonesia, bahkan Junaedi tampak mendominasi atas Kongsuk Vitoon.

Hingga akhirnya, Junaedi berhasil melakukan revans atas Kongsuk Vitoon dengan skor tipis dalam waktu bertanding selama empat menit. Melawan Thailand, Indonesia menang telak 3-0.

Baca juga: Jokowi Bakal Hadiri Penutupan ASEAN Para Games 2022, 2.137 Personel Gabungan Diterjunkan

"Sangat senang bisa menyumbang kemenangan di nomor beregu. Kemarin saya gagal meraih emas saat lawan Thailand (Kongsuk Vitoon)," kata Junaedi, pada Kamis (4/8/2022).

Mendali emas menjadi persembahan untuk keluarganya yang datang menonton dan mendukung secara langsung di Kota Solo.

"Orangtua saya sampai terharu. Setiap kali bertanding, pasti ada dan menyaksikan tim Indonesia. Keberhasilan ini juga doa dari orangtua dan keluarga," ujar dia.

Di balik kesuksesan ini, Junaedi sebelumnya seorang pengembala kambing di tanah kelahirannya.

Kakak Kandung Junaedi, Asep, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.

Sebab, selama ini di mata keluarga dan warga Ranca Buaya di Garut, Junaedi adalah pahlawan yang mengharumkan bangsa dan negara di arena olahraga disabilitas dan Junaedi menjadi andalan tim Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com