Menurut Riyadi, pengaliran biogas ini aman karena instalasinya tertata rapi.
"Selain itu operasionalnya juga cukup mudah, jika tidak dipakai kran tinggal diputar maka aliran gas sudah mati," ujar dia.
Baca juga: Antisipasi Virus Cacar Monyet, Pemkot Semarang Siagakan Sejumlah Rumah Sakit
Pada mulanya, untuk pemrosesan kotoran hingga keluar gas membutuhkan waktu selama 14 hari.
"Namun, sekarang tiap hari bisa dipasok karena gas sudah mengalir," ujar dia.
Dia menambahkan, daya tampung yang berada di Desa Kadirejo berkapasitas 20 meter persegi.
"Itu kalau untuk menyalakan lampu dari mulai magrib hingga pagi hari bisa kuat, daya pijar lampunya juga stabil," ungkap Riyadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.