Tapi Kam tidak memberi tahu kejadian ini ke keluarga A dan F.
"Apabila ada kerusakan tanaman, (kami) harus ganti rugi," tegas Yamadi.
Kepala Desa Karya Mulyasari, Warno membenarkan kejadian ini. Ia baru mendapatkan laporan dari keluarga A dan F pada Minggu (31/7/2022) lalu.
Terkait masalah ini, pihak desa akan mempertemukan keluarga kedua bocah dan pemilik kebun.
"Sangat disesalkan ini bisa terjadi. Kita akan dipanggil semua pihak, agar tidak terjadi kejadian seperti ini lagi," ucap Warno, dikutip dari TribunLampung.co.id.
Baca juga: 5 Petani dan 3 Mahasiswa yang Dituduh Curi Sawit Perusahaan Divonis 1,4 Tahun Penjara
Sementara itu, Kam selaku pemilik kebun sawit membantah dirinya memaksa A dan F memakan daun.
Ia menyebut kedua bocah memakan daun karena keinginan mereka sendiri.
"Tidak ada paksaan untuk memakan daun sawit," ucap Kam menjawab tudingan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita 2 Bocah Dipaksa Makan Daun oleh Pemilik Kebun Sawit, Paman Korban: Diperlakukan seperti Hewan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.