Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Meninggal Saat Persalinan, RSUD Jombang Minta Maaf, Orangtua Ungkap Cerita Memiluka

Kompas.com - 03/08/2022, 05:57 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang bayi meninggal saat proses persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Jawa Timur.

Orangtua bayi, Yopi Widianto (26) dan Rohma Roudotul Jannah (29), mengaku terpukul.

"Ini anak pertama. Dulu awal pendemi, istri saya sempat hamil tapi keguguran," kata Yopi, warga Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, kepada Kompas.com, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Kisah Bayi di Jombang Meninggal di Tengah Persalinan, Sang Ayah: Dipaksa Lahir Normal

Sementara itu, Kasubag Humas RSUD Jombang, Fery Dewanto mengatakan, pihaknya telah menemui pasien dan keluarga untuk menyampaikan permintaan maaf atas kejadian itu.

“Keluarga pasien, kita sudah ketemu. Kita sudah menyampaikan kronologi dan segala macamnya, kami juga sudah meminta maaf atas pelayanan yang tidak prima,” kata Fery di RSUD Jombang, Senin.

Baca juga: DPRD Panggil Manajemen RSUD Jombang Buntut Bayi Meninggal di Tengah Persalinan

Mengaku dipaksa melahirkan secara normal

Yopi menjelaskan, peristiwa memilukan itu terjadi pada Kamis (28/7/2022). Malam Sebelumnya, kata Yopi, istrinya Ria yang tengah hamil 9 bulan mengalami kontraksi.

Lalu, dirinya membawa istrinya ke puskesmas terdekat dan akhirnya dirujuk ke RSUD Jombang.

Baca juga: Kronologi Bayi Meninggal Saat Proses Persalinan di RSUD Jombang, Disarankan Operasi tapi Dipaksa Lahir Normal

Namun, menurutnya, istrinya dipaksa melahirkan secara normal. Sebetulnya, kata Yopi, bidan dan dokter sebelumnya merujuk agar istrinya segera dilakukan operasi.

"Kalau (rujukan) dari Puskesmas sih begitu (operasi sesar), kata istri saya karena waktu di Puskesmas saya tidak ada. Tapi oleh rumah sakit tetap dipaksa menjalani kelahiran (persalinan) normal," kata Yopi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com