Sementara itu, Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Jombang, dokter Vidya Buana menjelaskan, berdasar hasil pemeriksaan pasien menunjukkan kondisi siap untuk melahirkan.
Hal ini diindikasikan dengan terjadinya pembukaan jalan lahir. Selain itu, posisi kepala janin sudah masuk ke dasar panggul.
“Setelah konsultasi dengan dokter kandungan yang ada di sini, kemudian memang keputusannya adalah karena sudah pembukaan, diputuskan untuk diupayakan lahir (persalinan) normal,” ujar Vidya.
Tanpa diduga, saat proses kelahiran ada kemacetan. Berbagai upaya sudah dilakukan petugas namun gagal menolong sang bayi. Menurutnya, kondisi itu di luar dugaan petugas.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa persalinan yang berujung kematian bayi di tengah proses persalinan itu akan menjadi bahan evaluasi bagi manajemen RSUD Jombang.
“Kejadian hari ini adalah masukan berharga buat kami. Tentunya, kami memohon maaf atas pelayanan yang tidak berkenan dan ini menjadi masukan yang berarti bagi kami,” ujar Fery.
(Penulis : Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor : Priska Sari Pratiwi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.