Ciri-ciri Homo Soloensis:
- Volume otak mulai 1.000 cc hingga 1.300 cc
- Tinggi badan bisa mencapai 210 cm
- Struktur tulang wajah tidak mirip dengan manusia kera
Fosil Homo Wajakensis ditemukan oleh Van Rietschoten pada tahun 1889.
Lokasi penemuan Homo Wajakensis berada di desa Wajak, Tulungagung, Jawa Timur
Ciri-ciri Homo Wajakensis:
- Memiliki volume otak sekitar 1630 cc
- Memiliki tulang tengkorak, rahang atas, dan rahang bawah, serta tulang paha dan tulang kening
- Mukanya datar dan lebar
- Rahangnya tergolong padat dan memiliki gigi yang besar
- Tinggi tubuhnya sekitar 173 cm
Fosil Homo Floresiensis ditemukan oleh Peter Brown dan Mike J. Morwood bersama-sama dengan tim dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional pada 2003.
Lokasi penemuan Homo Floresiensis berada di Gua Liang Bua, Flores, Nusa Tenggara.
Beberapa ahli menilai bahwa Homo Floresiensis adalah nenek moyang bangsa Indonesia.
Ciri-ciri Homo Floresiensis:
- Tinggi badan bisa mencapai satu meter
- Bentuk dahi sempit dan tidak menonjol
- Tengkorak kepala kecil
- Tulang rahang yang menonjol
Sumber:
kebudayaan.kemdikbud.go.id (1) (2)
gramedia.com
kompas.com (1), (2), (3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.