Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Manusia Purba yang Ditemukan di Bumiayu Sama dengan di Sangiran

Kompas.com - 09/07/2019, 17:48 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Fosil manusia purba Homo erectus berusia 1,8 juta tahun ditemukan di Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Meski lebih tua sekitar 300.000 tahun, namun jenis manusia purba yang ditemukan di Bumiayu, sama dengan di Sangiran.

"Sama saja dengan yang di Sangiran, masuknya Homo erectus arkaik," ujar arkeolog senior dari Balai Arkeologi Yogyakarta Prof Harry Widianto, Selasa (9/7/2019).

Baca juga: Lebih Tua dari Sangiran, Fosil Manusia Purba Berusia 1,8 Juta Tahun Ditemukan di Bumiayu

Harry mengatakan, jenis yang ditemukan di Sangiran lebih lengkap dibandingkan di Bumiayu. Di Sangiran, terdapat Homo erectus arkaik dan Homo erectus tipik.

Homo erectus tipik ini lebih muda dan lebih maju dibandingkan dengan Homo erectus arkaik.

Ditemukan pula Homo erectus yang lebih maju yakni Homo erectus progresif namun di luar Sangiran.

Homo erectus progresif ini ditemukan di Ngandong (Blora), Selopuro (Ngawi), dan di Sambungmacan (Sragen). 

"Lapisan tanah yang di Sangiran itu 1,5 juta tahun, pada lempung hitam formasi pucangan bagian atas. Beda geologinya dengan yang di Bumiayu," ujar dia.

Sedangkan fosil manusia purba Homo erectus yang ditemukan di Bumiayu, Brebes, berasal dari endapan bagian bawah formasi Kali Glagah.

Temuan di Sangiran juga lebih banyak di bandingkan dengan di Bumiayu. Di Sangiran, banyak ditemukan antara lain tengkorak, rahang dan tulang panjang.

Sedangkan di Bumiayu, ditemukan fosil tulang manusia berupa tiga bonggol tulang paha (caput femoralis), pecahan rahang bawah dengan akar gigi, serta pecahan tulang paha bagian tengah.

Baca juga: Gali Parit di Kebun Pisang, Pria ini Temukan Batu Karang yang Diduga Makam Kuno

Situs di daerah Bumiayu sudah lama menjadi lokasi penelitian, yakni sejak tahun 1920-an.

Beberapa spesies fauna yang ditemukan antara lain Sinomastodon (gajah purba), Hexaprotodon (kuda air), Geochelon (kura-kura raksasa), Bubalus paleo karabau (kerbau), Bos bubalus (banteng) dan Cervidae (rusa).

Spesies fauna yang ditemukan di Bumiayu berusia antara berusia 2 juta tahun.

"Ini penemuan pertama di Bumiayu tulang manusia dan kebetulan tua sekali 1,8 juta tahun. Lebih tua dari yang di Sangiran," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com