Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemudi Rusak Dihantam Gelombang di Maluku, 166 Penumpang KM Pangrango Dievakuasi

Kompas.com - 02/08/2022, 11:13 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - KM Pangrango yang berlayar dari Pelabuhan Tepa menuju Pelabuhan Moa Maluku Barat Daya mengalami gangguan di laut.

Kapal milik PT Pelni yang mengangkut ratusan penumpang itu mengalami gangguan pada bagian kemudi saat kapal berlayar di Perairan Pulau Moa, Maluku Barat Daya, Senin (1/8/2022).

Manager Operasional PT Pelni Cabang Ambon Muhammad Assagaff menjelaskan, kapal tersebut mengalami gangguan setelah dihantam gelombang di perairan tersebut.

Akibatnya, kemudi bagian kiri kapal mengalami pergeseran dan tak bisa berfungsi.

"Bukan patah tapi bergeser atau slek dari kedudukannya," ujar Assagaff saat dikonfirmasi, Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Maluku Barat Daya, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Menurut Assagaff gangguan kemudi sebelah kiri sebelumnya sudah terjadi saat kapal sedang berlayar dari Pelabuhan Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, menuju Pelabuhan Tepa, beberapa hari lalu.

Saat itu, teknisi kapal kemudian dikerahkan untuk melakukan perbaikan.

Teknisi kemudian menyelam untuk mengikat kemudi kapal yang bergeser dari posisinya agar tidak terjatuh ke laut.

"Jadi kemudi kiri kapal sudah mulai gangguan saat kapal sedang berlayar dari Saumlaki menuju Tepa, lalu teknisi turun menyelam untuk melakukan perbaikan," sebutnya.

Dia mengatakan, setelah kemudi kapal berhasil diikat, kapal kembali bisa berlayar dan akhirnya sampai di Pelabuhan Tepa.

 

Namun, kemudi kapal kembali bermasalah saat kapal tersebut tengah berlayar dari Tepa menuju Pelabuham Moa.

Assagaff mengatakan, gangguan pada kemudi kapal itu kembali terjadi saat kapal tersebut berada sekitar 1,6 mil dari pelabuhan Moa.

"Belum sampai di Moa, dia sudah masalah lagi," katanya.

Menurut Assagaff, gangguan pada kemudi bagian kiri kapal itu ternyata ikut berdampak pada kemudi bagian kanan.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 1 Agustus 2022

Sebab, saat kemudi kanan digerakkan, kemudi bagian kiri ikut bergerak dan akhirnya membuat kapal tidak bisa berjalan dan hanya berputar-putar di laut

"Kejadian itu kemudian diinformasikan ke pihak berwenang," katanya.

Ia menambahkan, Kapal Tugboat yang datang kemudian mengevakuasi seluruh penumpang kapal tersebut bersama 601 koli muatan barang dari kapal tersebut.

"Semua penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat oleh tugboat. Begitu juga dengan muatan di atas kapal," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com