AMBON, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Barat Daya memastikan gempa berkekuatan magnitudo 5,1 yang mengguncang wilayah tersebut tidak merusak rumah warga dan dasilitas umum.
Kepala BPBD Maluku Barat Daya Dalma Eoh mengatakan, petugas langsung melakukan pemantauan di lapangan setelah gempa.
Baca juga: Hunian Penyintas Gempa di Kota Palu Diterjang Banjir
“Tidak ada yang rusak, baik fasilitas umum maupun rumah warga, semua aman,” kata Dalma kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Senin (1/8/2022).
Getaran gempa bermagnitudo 5,1 itu dirasakan di Maluku Barat Daya. Namun, getarannya tak terlalu kuat.
Menutu Dalma, getaran gempa tak terlalu dirasakan karena jarak pusat gempa jauh dari kabupaten itu.
“Memang kemarin rasakan tapi kecil sekali, mungkin karena jaraknya dan pusat kedamalannya yang jauh,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kepulauan Tanimbar Bruno Layn menambahkan, gempa berkekuatan magnitudo 5,1 itu tak dirasakan di wilayahnya.
“Tidak ada kerusakan, di sini kita malah tidak merasakan gempa,” ujarnya.
Baca juga: Desa Welora di Maluku Barat Daya, Destinasi Wisata Idola Turis Asing yang Dikembangkan Masyarakat
Sebelumnya, gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Kabupaten Maluku Barat Daya, Minggu (31/7/2022) pukul 22.36 WIT.
Gempa berpusat di koordinat 6.7 Lintang Selatan dan 130.45 Bujur Timur atau berjarak 114 kilometer arah timur laut Maluku Barat Daya dan 189 km dari Kepulauan Tanimbar. Gempa terjadi di kedalaman 196 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.