LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Warga Dusun Muncan 4, Desa Muncan, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, digegerkan dengan penemuan bayi perempuan yang masih hidup di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 5 Kopang, Minggu (31/7/2022) malam.
Kapolsek Kopang AKP Suherdi menjelaskan, bayi tersebut awalnya ditemukan oleh LS (28), warga setempat.
Baca juga: Hadiri Operasi Katarak Gratis di Lombok, Mensos Risma: Kegiatan Ini Ditunggu Masyarakat...
Awalnya, LS mendengar suara tangisan bayi yang berasal dari pos ronda di depan SMP 5 Kopang.
Kemudian ia mengajak LP (saksi lain) mengecek sumber suara tangisan bayi.
"Selanjutnya oleh kedua saksi, bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Muncan," ungkap Suherdi dalam keterangan tertulis, Senin (1/8/2022)
Baca juga: Ratusan Lansia di Lombok Timur Ikuti Operasi Katarak Gratis Dana Kemanusiaan Kompas
Suherdi menjelaskan, dari keterangan petugas Bidan Puskesmas Muncan, bahwa bayi diperkirakan baru berumur 3 atau 4 hari dengan berat badan 3,2 kilogram dan panjang 48 sentimeter.
Persalinan bayi tersebut diduga dilakukan di dukun beranak, hal tersebut terlihat dari benang yang terdapat pada tali pusar.
"Pada saat ditemukan bayi tersebut menggunakan kain berwarna biru dengan motif kotak dan kain warna coklat dengan motif bunga," ungkap Suherdi.
Setelah mendapatkan informasi dari Bhabinkamtibmas Desa Muncan, personel Polsek Kopang langsung melakukan olah TKP.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 31 Juli 2022
"Untuk sementara bayi dirawat di Puskesmas Muncan untuk mengetahui kondisi kesehatannya," ungkap Suherdi.
Suherdi mengatakan tidak ada yang melihat pada saat bayi tersebut dibuang.
"Perkiraan sementara diduga merupakan hasil hubungan gelap," ungkap Suherdi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.