Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Perkosa Bocah 7 Tahun, Rumah Terduga Pelaku Dibongkar Paksa Keluarga Korban

Kompas.com - 01/08/2022, 14:00 WIB
Abdul Haq ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JENEPONTO, KOMPAS.com - Warga sebuah desa di Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan peristiwa dugaan pemerkosaan yang melibatkan anak di bawah umur.

Meski terduga pelaku telah menyerahkan diri ke kantor polisi, namun keluarga korban menjadikan rumah terduga pelaku sebagai sasaran kemarahan, pada Senin (1/8/2022).

Informasi yang dihimpun Kompas.com bahwa peristiwa ini berawal Minggu (31/7/2022) pada pukul 07.00 Wita, saat orangtua korban, MI (7), melihat bercak darah pada celana anaknya.

Tak hanya itu, MI juga terus meringis kesakitan dan menceritakan peristiwa yang baru saja dialaminya.

Baca juga: Hanya dalam 1 Tahun, Gubernur Sulsel Jadikan Bandara yang 40 Tahun Dikuasai Asing Jadi Milik Pemprov

 

Atas peristiwa ini, keluarga korban langsung melakukan pencarian terhadap terduga pelaku berinisial AF (15). Namun, AF tidak ditemukan.

"Iya, betul, kemarin telah terjadi karena di mana yang berkembang adalah ada anak-anak yang diperkosa dan saat ini kami masih terus bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menenangkan warga, agar seluruh prosesnya diserahkan kepada pihak yang berwajib," kata Kepala Desa Barayya, Basri, melalui sambungan telepon pada Senin.

AF akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi dan saat ini berada di Mapolres Jeneponto guna menjalani pemeriksaan.

Sementara rumah AF kini tinggal puing lantaran keluarga korban yang geram melampiaskan kemarahannya dengan cara membongkar rumah AF.

"Sebenarnya tidak ada pembongkaran paksa karena saat kejadian pemilik rumah telah mengungsi dan ada kesepakatan antara pemilik rumah dengan keluarga korban untuk membongkar rumah tersebut dengan alasan adat istiadat," kata Kapolres Jeneponto AKBP Andi Erma Suryono.

Baca juga: Momen Gibran dan Selvi Ajak Ethes dan Lembah Nonton Bulu Tangkis ASEAN Para Games 2022

Aparat kepolisian sendiri masih melakukan penjagaan di sekitar rumah AF guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Anggota masih berada di lapangan melakukan penjagaan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan kami menegaskan kepada seluruh masyarakat agar kasus ini diserahkan kepada pihak yang berwenang," kata Kapolsek Tamalatea AKP Nasir.

MI masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan di Puskesmas Tamalatea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com