Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Rumah Warga di Seram Bagian Barat Rusak Dihantam Gelombang Pasang

Kompas.com - 01/08/2022, 13:40 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Tiga rumah warga di dusun Kelapa Dua, Desa Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku rusak diterjang gelombang pasang pada Minggu (31/7/2022).

“Ada tiga rumah yang rusak. Itu karena ombak dari laut ditambah abrasi dan hujan kemarin,” kata tokoh masyarakat setempat, Subhan Narahaubun kepada Kompas.com via telepon seluler, Senin (1/8/2022).

Subhan menjelaskan,  tiga rumah warga itu tersapu gelombang hingga rusak lantaran tidak ada talud penahan gelombang di pesisir pantai dusun tersebut.

Baca juga: Sungai Meluap Akibat Hujan Deras, 2 Jembatan di Seram Bagian Barat Maluku Rusak

 

Talud penahan gelombang hanya berada di ujung barat dan timur dusun tersebut sedangkan di tengah pesisir pantai dusun itu tidak ada tanggul yang dibangun.

“Memang ada talud tapi itu di ujung-ujung kampung. Kalau di bagian tengah yang terkena bencana itu belum ada talud,” ujarnya.

Akibat musibah itu, warga yang rumahnya rusak saat ini mengungsi di rumah keluarganya yang lebih aman.

Menurut Subhan, meski musibah itu sudah terjadi sejak Minggu kemarin, namun hingga kini belum ada tim dari pemkab Seram Bagian Barat yang mendatangi lokasi tersebut.

“Sampai saat ini belum ada yang datang lihat,” katanya.

Dia menambahka,  gelombang pasang di dusun tersebut selalu terjadi setiap tahunnya.

Baca juga: Warga Seram Bagian Barat Serahkan 4 Senpi Laras Panjang dan 15 Bom Rakitan ke Polisi

 

Pada tahun lalu, dua rumah warga di dusun  itu juga rusak karena dihantam gelombang. Selain merusak tiga rumah, sejumlah rumah lainnya juga terancam rusak.

Ia pun meminta kepada pemkab setempat agar dapat membangun talud penahan gelombang di dusun itu agar warga tidak lagi terancam saat musim gelombang dataing.

“Ini setiap tahun begini, tahun kemarin juga dua rumah di sini rusak. Jadi kami sangat berharap  pemerintah bisa bangun talud di sini, ini harapan semua warga,” ujarnya.

Baca juga: Kejati Maluku Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Pilkada 2017 di Seram Bagian Barat

Terkait muibah tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seram Bagian Barat, Thomas Watyimena yang dikonfirmasi belum merspons.

Sementara Camat Kairatu Marco Roy Letawael mengaku akan segera melaporkan kejadian itu ke Pemkab Seram Bagian Barat untuk dapat ditindaklanjuti.

“Saya akan segera koordinasikan  dan mendorong ke instansi teknis,” katan Marco kepada Kompas.com via WhatsApp.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com