Orangtua Kopda Muslimin meyakini anaknya meninggal bukan karena bunuh diri. Mustakim, ayah Kopda Muslimin mengatakan anaknya meninggal karena capek.
Keterangan tersebut disampaikan Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki usai melayat ke rumah orangtua Kopda Muslimin, di Gang Ademayem RT 02 RW 01, Kelurahan Trompo, Kamis (28/7/2022).
Basuki yang datang usai azan Magrib, sempat masuk ke rumah Mustakim dan berbicara dengan tuan rumah. Sekitar 30 menit, Basuki kemudian pamit pulang.
"Insya Allah, besok saya akan datang kembali untuk ikut tahlil,” kata Basuki.
Baca juga: LPSK Beri Perlindungan ke Teman Dekat Kopda Muslimin, W Tak Tahu Kekasihnya Punya Istri
Basuki mengatakan, dirinya sempat berbicara cukup panjang dengan Mustakim. Berdasarkan keterangan si ayah, Kopda Muslim datang ke rumah pukul 05.30 WIB.
Di hadapan orangtuanya, Muslimin mengaku khilaf atas perbuatannya dan sempat meminta maaf.
“Waktu itu, kata Mustakim, dirinya memaafkan semua kesalahan anaknya. Mustakim juga meminta kepada almarhum untuk menyerahkan diri,” tambah Basuki.
Setelah itu, jelas Basuki, almarhum masuk ke kamar. Ia muntah-muntah dan kemudian diketahui meninggal dunia.
Baca juga: Beredar Rekaman Suara Diduga Kopda Muslimin Hubungi Pekerjanya Sebelum Tewas: Aku Wes Nyerah...
Keluarga mengatakan, meninggalnya almarhum karena capek, dan tidak bunuh diri.
Tapi dari pihak keluarga, kata Basuki, menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib, dan menunggu hasil otopsi.
“Almarhum meninggal dunia, karena memang Tuhan sudah menghendaki,” jelas Basuki.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Selingkuhan Menjauh Saat Tahu Kopda Muslimin Punya Istri, Diduga Tak Terkait Rencana Pembunuhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.