Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongeng Putri Kemarau Asal Sumatera Selatan

Kompas.com - 29/07/2022, 20:02 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Dongeng Putri Kemarau merupakan cerita rakyat yang berasal dari Sumatera Selatan.

Kisah dongeng Puteri Kemarau adalah pengorbanan puteri untuk kemakmuran rakyatnya. 

Dongeng merupakan cerita bersifat khayalan dan tidak benar-benar terjadi. 

Cerita dongeng bersifat menghibur dan mendidik.

Berikut ini kisah Dongeng Putri Kemarau.

Dongeng Putri Kemarau

Pada ribuan tahun yang lalu di Sumatera Selatan, ada sebuah kerajaan yang tengah dilanda musim kemarau berkepanjangan selama  bertahun-tahun. Akibatnya, rakyat kelaparan.

Raja bingung bagaimana mengatasi musim kemarau panjang itu.

Di sisi lain, raja memiliki puteri yang sangat cantik yang bernama Putri Jelita. Namun karena sang putri lahir pada musim kemarau, maka raja kerap memanggilnya Putri Kemarau.

Suatu hari datang seorang peramal, ia mengatakan kepada raja bahwa musim kemarau yang berkepanjangan dapat diselesaikan melalui mimpi Putri Kemarau.

Semenatran, musim kemarau tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti, sementara rakyat semakin miskin dan menderita.

Baca juga: Dongeng Tujuh Anak Lelaki yang Dibuang ke Hutan

Seiring perjalanan waktu, Putri Kemarau tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik dan baik hati. Semakin lama, Putri tumbuh menjadi wanita dewasa. 

Kini, Putri Kemarau harus ikut menyelesaikan masalah musim kemarau yang tak kunjung usai.

Suatu saat, raja berkata pada putrinya bahwa dahulu ada peramal yang mengatakan jika musim kemarau akan diselamatkan oleh mimpi Putri.

Sang Putri mengatakan bahwa seharusnya raja tidak perlu mempercayai kata peramal. Ia meminta raja untuk lebih percaya pada Tuhan yang menciptakan alam semesta.

Putri memiliki keyakinan bahwa masalah di negerinya akan selesai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com