Hal itu dirasakan adil bagi honorer nakes karena selama ini sudah melayani jutaan masyarakat Kota Tasikmalaya di bidang kesehatan.
"Kami menuntut diangkat jadi ASN baik PPPK atau CPNS tanpa seleksi. Perhatikan nasib kami Pak, bagaimana hidup kami untuk menghidupi keluarga kami di rumah. Kalau tuntutan kami tak dipenuhi, kami akan datang lagi lebih banyak," ujar dia.
Baca juga: Tak Kunjung Ada Kabar Baik, 17.000 Honorer Banten Akan Turun ke Jalan dan Mogok Massal
Hal sama diutarakan honorer nakes perawat lainnya, Euis Yunarsih (39), yang meminta Pemerintah Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Pusat mengangkat otomatis status kepegawaiannya menjadi PPPK.
Hal itu sesuai dengan nasib para guru honorer yang sedang diprioritaskan menjadi PPPK selama ini.
"Masa kami baju putih, para nakes, harus terus demo dulu, demo terus, unjuk rasa terus, baru dituruti. Apa mesti begitu di Indonesia, yang teriak-teriak di jalan baru didengar. Padahal kami sudah puluhan tahun mengabdi bidang kesehatan ke masyarakat selama ini," ujar dia.
Hingga kini, para honorer nakes Kota Tasikmalaya masih melakukan aksinya sampai mendengar keputusan dari DPRD Kota Tasikmalaya.
Mereka secara bergantian berorasi dan melontarkan keluh kesahnya selama ini terkait nasib status honorer.
Para pengunjukrasa dari tenaga nakes, perawat, dan bidan serta apoteker ini masih menunggu hasil musyawarah antara anggota Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya dan perwakilan honorer nakes di lantai 2 DPRD Kota Tasikmalaya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.