LARANTUKA, KOMPAS.com - Sejumlah guru honorer di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyampaikan curahan hatinya menyusul kebijakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menghapus tenaga honorer pada November 2023.
Marselinus Witak, guru honorer asal Kecamatan Adonara Timur, menilai, kebijakan tersebut meresahkan kalangan guru.
Sebab, lanjut dia, selain tanpa sosialisasi, wacana penghapusan tenaga honorer telah membuat semangat mereka menurun.
Baca juga: 17.000 Pegawai Honorer Banten Akan Mogok Kerja, Pj Gubernur Minta Bersabar
"Mendengar informasi ini, semangat kerja sepertinya hilang. Kami bukan baru satu dua tahun mengajar. Kami ini sudah mengabdi lama. Lalu apakah kemudian aturan itu langsung berhentikan kami. Tolong kami Pak," ujar Mitak saat dihubungi, Rabu (27/7/2022).
Guru honorer lainnya, Diana Deran Ola, mengungkapkan hal serupa.
Diana mengaku, pertama kali mendengar informasi penghapusan guru honorer saat kegiatan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Flores Timur untuk menjaring aspirasi guru honor, pada Minggu (24/7 /2022) sore.
Baca juga: Meski Dilarang, Pemkot Lhokseumawe Tetap Anggarkan Rp 10 Miliar untuk Gaji Honorer 2023
"Kami hampir-hampir mau stroke, Pak, saat mendengar kabar itu," katanya.
Diana meminta pemerintah mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut. Apalagi, mereka sudah lama mengabdi.
"Saya dulu guru dengan ijazah SMA lalu berjuang sekuat tenaga menjadi sarjana. Kemudian tiba-tiba kami diberhentikan, ini sangat tidak manusiawi Pak," katanya.
Guru honorer di SMPN 1 Wulanggitang, Emanuel Tupen Bara menuturkan, rencana penghapusan tenaga honorer sedang ramai dibicarakan di setiap sekolah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.