Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Minta Hasil Otopsi Diserahkan ke Keluarga Brigadir J

Kompas.com - 27/07/2022, 19:56 WIB
Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com- Pengacara Keluarga, Kamaruddin Simanjuntak, mengusulkan agar hasil otopsi ulang diserahkan kepada keluarga.

Otopsi ulang dilakukan atas permintaan keluarga, karena ada sejumlah kejanggalan di jenazah Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat.

Namun, hasil otopsi akan diserahkan kepada tim penyidik Bareskrim Polri, untuk kepentingan penyidikan.

"Hasilnya memang diserahkan ke penyidik, tapi kami usulkan, hasil otopsi diberikan juga kepada keluarga," kata Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga di RSUD Sungai Bahar, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Cek CCTV, Komnas HAM Pastikan Brigadir J Masih Hidup saat Tiba dari Magelang

Ia mengatakan penyerahan hasil otopsi ke penyidik, karena akan digunakan untuk memperkuat bukti dalam penanganan kasus dugaan pembunuhan berencana.

Selain ke penyidik kepolisian, ia berharap hasil autopsi juga diserahkan ke pihak keluarga.

Menurutnya, sesuai UU Kesehatan, seperti hasil rekam medis, keluarga juga berhak mendapatkan hasil autopsi tersebut.

Untuk menjaga transparansi dalam otopsi, permintaan keluarga untuk terlibat langsung dalam proses otopsi, Kamaruddin mengatakan telah diwakili tenaga kesehatan Lubis.

"Ibu Lubis mengawasi pelaksanaan otopsi, dia perwakilan dari keluarga, yang juga memiliki latar belakang medis," kata Kamaruddin.

Baca juga: Hasil Otopsi Brigadir J Akan Ungkap Penyebab Luka hingga Waktu Terjadi, Sebelum atau Sesudah Tewas

Pada awalnya keluarga dibolehkan memantau langsung otopsi dari layar monitor, tetapi karena adanya kode etik di bidang kedokteran, maka dibatalkan.

Proses otopsi berlangsung pada hari dari pukul 9.30 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. 

Nantinya hasil otopsi akan diserahkan kepada penyidik untuk menunjang pengungkapan kasus.

Pihak keluarga akan diberikan informasi terkait hasil otopsi. Namun, informasi yang tidak menganggu jalan penyidikan.

"Kita sudah yakinkan kepada keluarga bahwa kita bekerja secara independen dan imparsial," kata Ade Firmansyah Sugiharto yang memimpin tim forensik untuk otopsi jenazah Brigadir J, saat konferensi pers di RSUD Sungai Bahar.

Baca juga: Jenazah Brigadir J Akhirnya Dimakamkan secara Kedinasan

Selain itu, untuk transparansi, sudah ada perwakilan dari keluarga yang memiliki latar belakang medis yang memantau jalannya otopsi.

Tidak hanya ada pengawasan dari perwakilan keluarga, otopsi juga diawasi pihak eksternal yakni Komnas HAM dan Kompolnas.

Pukul 15.30 WIB peti jenazah Brigadir J kembali dibawa ke TPU Desa Suka Makmur, Sungai Bahar Unit 1 untuk kemudian dimakamkan secara kedinasan.

Sebagai informasi, Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia (Div Humas Polri) sempat menyatakan Brigadir J tewas dalam baku tembak di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (Kadiv Propam) Irjen Ferdy Sambo, Jakarta Selatan.

Baca juga: Kisah Senda Gurau Terakhir Brigadir J dengan Para Ajudan Ferdy Sambo...

Penembakan yang berlangsung pada Jumat (8/7/2022), disebut berawal dari upaya pelecehan terhadap istri Ferdy.

J merupakan sopir istri Ferdy, sedangkan E adalah ajudan Ferdy.

Namun, pernyataan itu diragukan keluarga J. Mereka juga curiga karena menemukan banyak luka selain bekas tembakan di tubuh J.

Untuk mencari kejelasan dari peristiwa ini Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim pencari fakta dan memerintahkan otopsi ulang jenazah J.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com