Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vila di Lombok Barat Terbakar, Kerugian Capai Rp 300 Juta

Kompas.com - 26/07/2022, 16:54 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Vila Kiyakabin di Desa Sekotong Barat, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar, Selasa (26/7/2022).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sekotong Iptu I kadek Sumerta membenarkan insiden kebakaran itu. Saat ini, pihaknya sedang melakukan identifikasi terkait penyebab kebakaran.

“Masih dalam penyelidikan, salah satu langkah yang sudah kita lakukan antara lain, mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta melakukan olah TKP,” ungkap Kadek melalui keterangan tertulis.

Baca juga: WN Inggris Dibegal Saat Pulang dari Pantai Pink Lombok Timur, Begini Kronologinya

Vila terbuat atapnya terbuat dari ilalang. Hal itu yang memicu api meluas dengan cepat. Api merembet ke kamar, resto, dapur, pos keamanan dan gudang.

Kadek menyebut, api yang membakar vila tersebut telah berhasil dipadamkan oleh masyarakat setempat dengan dibantu tim pemadam kebakaran dari Kabupaten Lombok Barat.

Baca juga: Pantau Penyebaran PMK, Kepala BNPB Kunjungi Sejumlah Kandang di Lombok Tengah

“Api sudah berhasil dipadamkan oleh para pekerja dan pemadam kebakaran Kabupaten Lombok Barat, serta dibantu oleh personel Polsek Sekotong,” kata Kadek.

Kebakaran ini juga merambat ke rumah salah seorang warga di sebelah barat yang tidak jauh dari tempat tersebut.

Atas insiden tersebut, pihak pengelola vila mengalami kerugian ratusan juta. Sedangkan satu rumah yang ikut terbakar mencapai kerugian hingga Rp 50 juta.

"Vila yang terbakar diperkirakan mengalami kerugian Rp 300 juta, sedangkan kerugian salah satu warga sekitar Rp 50 juta," ungkap Kadek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com