Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut Kereta Api Tabrak Odong-odong di Serang, Polisi Duga Sopir Tak Lihat Kanan Kiri

Kompas.com - 26/07/2022, 14:35 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut kereta api tabrak odong-odong di Kecamatan Kragilan, Serang, menewaskan sembilan orang, Selasa (26/7/2022).

Dugaan sementara dari polisi, sopir odong-odong tak melihat kanan kiri sebelum melintas perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Silebu itu.

Pada saat bersamaan, Secara bersamaan kereta dari arah Merak menuju Rangksbitung melintas.

"Betul, satu odong-odong melintas rel kereta api tanpa memperhatikan kanan kiri. Saat kepala atau depan odong-odong sudah melewati, buntut belakang odong-odong belum, terjadilah tabrakan," kata Kapolsek Kragilan Kompol Yudhi Wahyu, dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Kronologi Kereta Api Tabrak Odong-odong yang Tewaskan 9 Penumpang di Kragilan Serang

Angkut penumpang anak-anak dan dewasa

Kecelakaan terjadi saat odong-odong yang mengangkut lebih kurang 20 penumpang yang terdiri dari anak-anak dan orang dewas.

Odong-odong itu melintas di perlintasan kereta api tanpa palang di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan.

"Untuk korban sendiri sementara ini dari hasil pengumpulan keterangan bahwa terdapat sembilan orang korban meninggal dunia, yang luka-luka kita masih melakukan pengecekan semua korban penumpang," kata Kasat Lantas Polres Serang AKP Tiwi Afrina.

Baca juga: Kereta Api Tabrak Odong-odong di Serang, Sopir Selamat, 9 Penumpang Tewas

Sementara itu, untuk para korban luka segera dilarikan ke puskesmas dan Rumah Sakit (RS) Hermina.

Lalu untuk korban meninggal segera dibawa ke RSUD dr Drajat Prawiranegara, Serang.

Baca juga: Kereta Api Tabrak Odong-odong di Serang, Sejumlah Penumpang Tewas

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com