Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Sarankan Manajemen Persis Suporter yang Suka Bikin Keributan Tak Perlu Diberi Tiket

Kompas.com - 26/07/2022, 13:28 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyarankan manajemen Persis Solo lebih selektif dalam penjualan tiket.

Penjualan tiket secara selektif ini guna mengantisipasi adanya suporter yang ingin membuat gaduh atau keributan jalannya pertandingan.

Bahkan, suami Selvi Ananda itu meminta suporter yang membuat keributan untuk tidak diberikan ruang menyaksikan pertandingan alias di-blacklist.

"Saya memperintahkan manajemen Persis untuk sangat selektif sekali dalam penjualan tiket," kata Gibran, di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Pasca-keributan Suporter Bola dari Solo di Yogyakarta, Gibran Minta Maaf, Janji Perbaiki Kerusakan

Putra sulung Presiden Jokowi mengungkapkan sudah mengantongi oknum suporter dari Solo yang membuat keributan di Yogyakarta.

Oknum tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian setempat.

"Sudah. Videonya sudah sangat jelas sekali. Nanti akan ditindaklanjuti oleh yang berwajib. Ini kan wis konangan kabeh, siapa saja pelakunya, dari kelompok mana. Nanti ke depan mungkin tidak perlu diberikan tiket ke orang-orang itu. Blacklist. Tapi ini biar ke manajemen saja ya," terang Gibran.

Gibran juga meminta manajemen Persis agar berangkat ke Yogyakarta untuk meminta maaf pascakeributan suporter dari Solo.

 

Dari awal, manajemen sudah merekomendasikan agar suporter yang berangkat ke Magelang tidak melintasi Yogyakarta, tapi melalui jalur Selo, Boyolali.

"Nanti biar manajemen dulu yang berangkat ke Jogja untuk minta maaf. Saya juga minta maaf sekali sudah merepotkan dan membuat suasana tidak nyaman," terang dia.

Gibran pun mengingatkan kepada para suporter untuk tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan Persis Solo.

Baca juga: Gibran Minta Maaf Buntut Keributan Suporter dari Solo di Yogyakarta Jelang Laga Persis Vs Dewa United

Selama ini, kata Gibran, pihaknya dan manajemen sudah bersusah payah menaikkan kasta Persis Solo ke lebih tinggi yakni Liga 1.

Oleh karena itu, para suporter harus memberikan dukungan penuh dan bukan sebaliknya membuat keributan yang dapat merugikan semua pihak.

"Yang jelas kami sudah susah payah naikkan Persis Solo ke Liga 1. Jadi perbuatan-perbuatan yang seperti itu tidak perlu lagi. Buat apa seperti itu," tegas Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com