Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Wanita yang Menghina Iriana Jokowi Minta Maaf

Kompas.com - 26/07/2022, 12:28 WIB
Defriatno Neke,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MUNA, KOMPAS.com – Keluarga dari ENS, pelaku yang diduga menghina Iriana Jokowi di media sosial, menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara. 

“Bapak Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi atas nama keluarga ini, kami minta maaf karena ENS menghina Ibu Presiden dan Bapak Presiden, karena dia ini (ENS) orang tidak normal,” kata ibu dari pelaku ENS, Ida Bia, saat ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (26/7/2022). 

Ida mengatakan, ENS merupakan anak angkatnya yang sudah diasuhnya sejak kecil, dan setelah besar, tingkah dan tindakannya terkadang tidak normal. 

“Perbuatannya sehari-hari dia menyanyi sendiri dan berbicara sendiri dari pagi sampai malam dan sepertinya dia tidak tidur dan menari-menari terus setiap malam. Kalau kami tegur, dia marah dan menyuruh kami untuk diam,” ujar Ida. 

Baca juga: Ibunya Iriana Jokowi Dihina Emak-emak di Medsos, Gibran: Biar Diurus yang Berwajib

“Anak saya kelainan, jadi saya minta maaf. Kalau saya bicara, dia tidak mau terima, dan dia ini kelainan,” ucap Ida. 

Senada yang disampaikan anggota keluarga ENS yang lain, Edi, mengaku kaget melihat video ENS yang menghina Ibu Negara Iriana Jokowi. 

“Kaget lihat polisi datang, masyarakat kaget setelah viral. Dia memang kelainan, dan berkurung di dalam kamar kalau dari puskesmas. Kalau sama tetangga dia seperti biasa, tapi kalau sudah sendiri mulai kelainan,” kata Edi.  

ENS pada tahun 2014 pernah bekerja sebagai tenaga sukarela di Puskesmas Lasalepa.

Setelah kembali dari Papua, ia kembali menggunakan pakaian baju putih kesehatan dan masuk ke Puskesmas Lasalepa.

Baca juga: Wanita yang Hina Iriana Jokowi di Medsos Diduga Alami Gangguan Kejiwaan

Sebelumnya, ENS ditangkap anggota Satuan Reskrim Polres Muna, di Desa Labone, Kecamatan Lasalepa,  Sabtu (23/7/2022) malam. 

Dia ditangkap karena diduga melakukan penghinaan terhadap Iriana Jokowi di akun media sosial TikTok dan Twitter belum lama ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com