Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Citayam Fashion Week Meluas ke Kota Lain, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 25/07/2022, 18:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Sejak Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, menjadi sorotan, fenomena serupa terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Dua di antaranya di Kota Malang dan Kota Madiun, Jawa Timur.

Di Malang, fashion show jalanan digelar di kawasan Kayutangan Heritage. Sedangkan, peragaan busana di Madiun diadakan di zebra cross depan Plaza Madiun.

Kira-kira apakah fenomena Citayam Fashion Week bakal merebak di banyak daerah?

Baca juga: Demam Citayam Fashion Week hingga ke Kota Malang

Sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Drajat Tri Kartono, menilai, fenomena Citayam Fashion Week bisa lebih meluas.

Drajat memandang bahwa gaya street fashion ala Citayam Fashion Week di daerah nantinya akan bercampur dengan nilai-nilai kelokalan.

"Itu kan ruang kreativitas, bisa saja di beberapa daerah bercampur dengan bentuk-bentuk kreativifas identitas fesyen daerah," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (24/7/2022) malam.

Baca juga: Aksi Anak Muda ala Citayam Fashion Week di Madiun Dibubarkan Satpol PP

Lalu, mengapa fenomena Citayam Fashion Week begitu cepat merembet ke daerah lain?

Ia mengatakan, maraknya kegiatan semacam Citayam Fashion Week di sejumlah daerah merupakan bentuk demonstration effect. Harapannya, lewat itu, orang bisa memperoleh kepopuleran serupa.

"Mereka meniru apa yang sudah populer dan sukses dengan harapan bisa mendapat kepopuleran dan kesuksesan juga," ucapnya.

Baca juga: Kala Demam Citayam Fashion Week Menjalar hingga Bandung, Surabaya, dan Malang...

Menurut Drajat, menjalarnya fenomena Citayam Fashion Week di sejumlah daerah tak lain disebabkan fungsi fesyen itu sendiri. Lewat fesyen, orang bisa mengaktualisasikan diri dan mendapat pengakuan dari orang lain.

"Fesyen ini sebenarnya berfungsi untuk memunculkan identitas, yang mana berkaitan dengan kebutuhan untuk diakui. Makanya ada ruang-ruang di sana," ungkapnya.

Oleh karena itu, Drajat berpesan agar saat Citayam Fashion Week diadopsi oleh kota-kota lain, harus ada ruang-ruang bagi masyarakat kelas menengah ke bawah untuk bisa sama-sama mengaktualisasikan diri.

"Harus memberi ruang kepada kelas menangah ke bawah agar bisa tampil. Ini merupakan salah satu cara agar solidaritas terjaga," tuturnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Baim Wong dkk Cabut Pendaftaran Merek Citayam Fashion Week

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com