Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Viral Jadi Sasaran Vandalisme, Monumen Pahlawan TRIP di Kota Malang Dibersihkan

Kompas.com - 24/07/2022, 16:08 WIB
Nugraha Perdana,
Khairina

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Monumen Patung Pahlawan TRIP yang berada di Jalan Pahlawan Trip, Kecamatan Klojen, Kota Malang menjadi sasaran aksi vandalisme oleh orang tidak dikenal.

Kejadian itu sempat viral di berbagai akun media sosial.

Monumen terlihat dicoret-coret berwarna biru di bagian tiga sisi monumen, sejak Kamis (21/7/2022).

Melihat kondisi itu, Paguyuban MAS TRIP Jawa Timur Pengurus Daerah (PD) Malang Raya langsung melakukan pembersihan monumen tersebut.

Kegiatan itu dilakukan pada Sabtu (23/7/2022).

Baca juga: Monumen Patung Kadet Soewoko di Lamongan Jadi Sasaran Aksi Vandalisme

Ketua Pengurus Daerah (PD) Malang Raya Paguyuban MAS TRIP Jatim, Gigih Dolog mengatakan sebelumnya pihaknya merasa prihatin dengan adanya bentuk vandalisme di monumen tersebut dan sudah dilihat secara langsung.

"Sudah kami tinjau dan melihat langsung kondisinya. Ternyata, coretan vandalisme itu ada di bagian depan dan samping kiri-kanan monumen. Pada Sabtu (23/7/2022) itu juga, kami melakukan pembersihan," kata Gigih saat dihubungi via pesan WhatsApp pada Minggu (24/7/2022).

Pihaknya juga sudah melaporkan kejadian vandalisme itu ke Polresta Malang Kota. Harapannya, pelaku vandalisme yang belum diketahui oleh publik untuk segera tertangkap.

Dirinya mengaku sangat kecewa dengan adanya tindakan vandalisme tersebut. Sebab, perbuatan tidak terpuji itu menyasar ke monumen yang memiliki nilai historis di Indonesia.

"Dengan kejadian ini, tentunya kami merasa sangat kecewa. Dan kami berharap, generasi muda saat ini memiliki semangat untuk menghargai, menjaga, merawat serta melestarikan peninggalan sejarah," katanya.

Baca juga: Bersihkan Coretan Vandalisme Flyover Purwosari, Gibran Bakal Tindak Tegas Pelaku

Perlu diketahui, Paguyuban MAS TRIP Jatim merupakan kelompok yang dibentuk oleh para pejuang TRIP dan kemudian diteruskan oleh anak-anak dari para pejuang tersebut.

Gigih juga berharap kepada Pemkot Malang agar lebih memperhatikan monumen tersebut yang telah ditetapkan menjadi kawasan benda cagar budaya Kota Malang.

"Tentunya kami berharap kepada Pemkot Malang untuk memberikan perhatian lebih terhadap setiap monumen yang ada di wilayah Kota Malang agar tidak terulang kembali kejadian vandalisme seperti ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com