Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cantiknya Desa Ilomata Gorontalo, Tawarkan Ekowisata Kehidupan Desa Pinggir Hutan

Kompas.com - 23/07/2022, 06:00 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com –  Sungai kecil di tepi hutan ini mengalirkan air jernih sepanjang tahun, suara air yang mengalir di antara batuan andesit tak pernah berhenti, bersaing dengan nyanyian burung dan serangga saat pagi, sementara sinar matahari kesulitan menembus lantai hutan.

Sejumlah anak muda berkumpul riang sambil menghangat tangannya di perapian yang enggan menyala karena kayu masih terasa basah.

Sesekali mereka menyeruput kopi lokal berwarna hitam yang dicampur dengan goraka sebutan masyarakat untuk tanaman jahe (Zingiber officinale).

Baca juga: Gubug Serut, Wisata Air Semarang yang Digemari Anak Muda untuk Bersantai Ria

Tepat di bibir sungai ini terdapat 8 tenda berwarna biru putih berdiri di atas lantai papan kayu yang disangga besi siku kokoh, sebagian lantai papan yang berada di depan tenda ini bahkan berada di atas air sungai.

Setiap tenda dilengkapi dengan bantal dan lampu penerang dapat dipakai oleh 4 orang.

Dari teras papan inilah suasana romantis sangat terasa, angin, air, hutan dan kerinduan menyatu dalam suasana yang nyaman.

Tidak ada sinyal telepon seluler yang sampai di sini, semua kepenatan dan rutinitas hidup sirna.

Inilah tawaran cara baru menikmati hidup dari desa ekowisata Ilomata, sebuah desa eksotik yang dihuni masyarakat Gorontalo di kawasan hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.

“Sejak kami kenalkan pada Februari tahun ini, banyak wisatawan yang datang, anak muda yang menyukai tantangan, hingga pegawai kantoran,” kata Ayahanda Shoman Usman (34), Kepala Desa Ilomata, Jumat (22/7/2022).

Ayahanda merupakan sebutan masyarakat untuk kepala desa di Gorontalo.

Lokasi wisata eksotik ini dikenal sebagai Ilomata River Camp. Pemerintah desa dan kelompok sadar wisata (Pokdarswis) desa ini telah menyajikan paket wisata hanya Rp 350 ribu untuk 4 orang.

Biaya ini sudah termasuk tenda riverside, camping ground, arung jeram dan perahu kano, MCK, grill area, dan sarapan.

Tawaran ini serta merta mendapat banyak tamu, bahkan ada yang rela mengantre untuk mengunjungi Ilomata River Camp.

Dibatasi

Menurut Shoman Usman, pengunjung lokasi ini harus dibatasi, ini sesuai konsep ekowisata yang lebih menekankan pada kualitas, bukan kuantitas.

Sehingga wisatawan yang datang ke desanya benar-benar dapat menikmati pengalaman berwisata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com