Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Kasus Bocah SD Meninggal Usai Dipaksa Setubuhi Kucing, Resmi Dilaporkan Polisi

Kompas.com - 22/07/2022, 12:42 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat secara resmi telah melaporkan kasus kematian F, siswa SD berusia 11 tahun ke polisi.

F meninggal dunia usai menjalani perawatan di rumah sakit pada Minggu (18/7/2022).

Ia dirawat setelah tak mau makan dan minum karena depresi setelah videonya yang dipaksa menyetubuhi kucing menyebar melalui pesan WhatsApp.

Sepekan sebelum kejadian, F dipaksa oleh teman-temannya untuk menyetubuhi kucing dan direkam dengan ponsel. Hal tersebut membuat F depresi hingga jatuh sakit dan meninggal dunia.

Baca juga: KPAID Laporkan Kasus Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Dipaksa Teman-temannya Setubuhi Kucing

Laporan ke polisi dibenarkan oleh Ato Rinanto dari KPAID Tasikmalaya.

"Sesuai kewenangan salah satu lembaga negara dan tak memungkinkan kondisi keluarga korban, kami telah resmi mengambil langkah hukum menindaklanjuti kejadian memilukan tersebut dengan melapor ke Polres Tasikmalaya, sore tadi," jelas Ato kepada Kompas.com, Kamis (21/7/2022).

Walau telah dilaporkan, KPAID Tasikmalaya akan terus mengawal proses hukum kasus tersebut. Serta mendamping keluarga korban dan para pelaku yang masih berusia anak.

"Kita pun sudah mendapatkan berbagai keterangan dari keluarga korban. Langkah ini supaya memberikan efek jera dan tak terulang lagi kejadian serupa ke anak-anak lainnya," tambah dia.

Baca juga: Dipaksa Setubuhi Kucing, Bocah SD di Tasikmalaya Depresi hingga Meninggal, Ibu Korban: Saya Minta Jangan Terjadi ke Anak Lainnya

Ia juga menjelaskan tidak ada persetubuhan antara korban dengan kuncing.

Yang terjadi adalah korban dipaksa atau disuruh teman-temannya beradegan tak senonoh atau mirip bersetubuh dengan kucing.

"Jika melihat rekaman videonya yang sempat beredar, saya tegaskan tak ada persetubuhan antara kucing dengan korban," kata dia.

"Memang ada kontak fisik, tapi tidak ada persetubuhan. Jadi saya harap masyarakat tak keliru menafsirkan berita yang beredar saat ini," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Polres Tasikmalaya, Aiptu Josner Sironggoringgo mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut di lapangan.

"Betul kita sudah berada di lapangan menggali dan menyelidiki kejadian ini. Nanti pimpinan berwenang yang memberikan statement," singkat dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com