Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Atap Ruang SD di Rembang Ambrol karena Dimakan Rayap

Kompas.com - 21/07/2022, 17:46 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Sejumlah atap di Sekolah Dasar Negeri 2 Pulo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah ambruk.

Ambruknya sejumlah atap di SDN tersebut karena kayu penyangganya lapuk dimakan rayap.

Setidaknya, ada 4 ruangan yang atapnya ambruk yaitu ruang guru, ruang kepala sekolah, UKS dan ruang komputer. Sehingga pihak sekolah terpaksa mengosongkan ruang tersebut.

Baca juga: Satu Kampung di Banten Disapu Puting Beliung, Sejumlah Rumah Rusak, Atap Sekolah Terbang

Ternyata sudah lebih dari setahun kepala sekolah dan para guru berkantor di ruang perpustakaan, yang sebenarnya kondisi bangunan ruangan tersebut juga cukup memprihatinkan.

Sekilas, konstruksi bangunan ruang perpustakaan miring dan terpaksa pada bagian teras diberi dua pohon jati sebagai penyangga.

Kepala SDN 2 Pulo, Selamet mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kondisi rusaknya atap bangunan tersebut kepada dinas setempat.

Setelah dua kali dilakukan pengukuran di sekolahnya, namun hingga pertengahan 2022 pembangunan juga tak kunjung dilakukan.

“Untuk pengukuran sudah 2 kali dilakukan, kemudian setelah saya konfirmasi kembali ke dinas terkait itu ditangani oleh Kementerian PUPR. Alasannya kerusakannya terlalu berat, mungkin anggarannya terlalu besar,” ujar dia saat ditemui wartawan, Kamis (21/7/2022).

Berdasarkan informasi yang diterima dari dinas terkait, kerusakan bangunan SDN tersebut masuk dalam kategori rusak berat dan membutuhkan anggaran yang cukup besar, sehingga perbaikan sekolah tersebut diusulkan ke pemerintah pusat.

Baca juga: Atap Sekolah Dasar di Bogor Ambruk, Diduga karena Keropos

Meski demikian, pihaknya menerima dan tetap melaksanakan pembelajaran di tengah kondisi yang terbatas serta membahayakan keselamatan siswa dan guru pengajar.

Terlebih saat turun hujan, dikhawatirkan adanya atap yang roboh lagi.

“Semuanya merasa waswas, jelas itu. Karena merasa khawatir kalau sewaktu-waktu terutama pada saat hujan di kantor gentingnya jatuh atau temboknya tambah retak, jadi khawatir,” terang dia.

Pihaknya berharap segera ada bantuan dari pemerintah pusat. Terlebih, saat ini pembelajaran tatap muka 100 persen sudah diterapkan.

“Semoga cepat ada bantuan dari pemerintah pusat, agar kegiatan belajar mengajar menjadi nyaman,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com