Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Calon Kades di Ogan Ilir Tewas Dibunuh di Rumahnya | Eginanus Kogoya dan Pecatan TNI Otak Pembantaian di Nduga

Kompas.com - 21/07/2022, 06:00 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Keterlibatan keduanya terungkap setelah Satgas Damai Cartenz dan TNI berhasil melakukan olah tempat kejadian perkara dan menanyai beberapa saksi yang sempat melihat tragedi berdarah itu.

"Jumlah mereka sudah kita kantongi, mereka sudah bergabung, Egianus (Kogoya) dan Yotam (Bugiangge)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (19/7/2022).

Baca juga: Egianus Kogoya dan Seorang Pecatan TNI Disebut sebagai Otak Pembantaian di Nduga

 

3. Kajati tegaskan tidak ada pertimbangan yang meringankan hukuman terdakwa kekerasan seksual SPI

Terdakwa kasus kekerasan seksual di sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI), Kota Batu, Jawa Timur, Julianto Eka Putra alis JEP akan menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Malang, pada Rabu (20/7/2022).

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mia Amiati menyatakan akan menuntut hukuman maksimal kepada terdakwa JEP dalam sidang tuntutan tersebut.

"Tidak ada pertimbangan yang meringankan, semua pertimbangan memberatkan," kata Mia kepada wartawan di Kejati Jatim, Selasa (19/7/2022).

Yang memberatkan terdakwa antara lain ia tidak kooperatif, mengintimidasi saksi hingga tidak mengakui perbuatannya selama persidangan.

"Ini yang membuat korban semakin merasa lemah dan tidak berdaya di hadapan terdakwa," jelasnya.

Baca juga: Terdakwa Kekerasan Seksual SPI Terancam Dituntut Maksimal, Kajati: Tak Ada Pertimbangan Meringankan

 

4.DPRD Kota Yogyakarta ancam rekomendasiakn PKL Malioboro kembali ke trotoar

Suasana di Teras Malioboro, Kota Yogakarta, tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di trotoar Jalan Malioboro, Kamis (3/2/2022). Sejak Selasa (1/2/2022), PKL Malioboro mulai menempati dua bangunan yang menjadi lokasi baru berjualan yang disiapkan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yakni Teras Malioboro 1 (eks Bioskop Indra) dan Teras Malioboro 2 (bekas gedung Dinas Pariwisata).KOMPAS.com/WISANG SETO PANGARIBO Suasana di Teras Malioboro, Kota Yogakarta, tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di trotoar Jalan Malioboro, Kamis (3/2/2022). Sejak Selasa (1/2/2022), PKL Malioboro mulai menempati dua bangunan yang menjadi lokasi baru berjualan yang disiapkan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yakni Teras Malioboro 1 (eks Bioskop Indra) dan Teras Malioboro 2 (bekas gedung Dinas Pariwisata).

DPRD Kota Yogyakarta merekomendasikan pedagang kaki lima (PKL) Malioboro kembali ke jalur pedestrian jika masukannya tidak dipenuhi Pemkot Yogyakarta maupun Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hal itu diungkapkan Ketua Pansus Malioboro DPRD Kota Yogyakarta Antonius Fokki Ardianto.

Adapun masukan tersebut meminta pemerintah untuk dapat melakukan pendampingan bagi PKL setelah dipindahkan ke Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2.

Kemudian, pendorong gerobak diharapkan dapat diberikan pekerjaan alternatif. Misalnya sebagai petugas kebersihan di Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2.

Lalu, pelaku seni yang menggantungkan hidupnya di Kawasan Malioboro diberikan ruang dalam melakukan aktivitasnya.

"Jika masukan kami tidak dipenuhi oleh Pemkot atau Pemda DIY, maka kami Pansus Malioboro DPRD Kota Yogyakarta merekomendasikan PKL untuk menempati pedestrian kembali," ujarnya, Selasa.

Baca juga: DPRD Kota Yogyakarta Ancam Rekomendasikan PKL Malioboro Kembali ke Trotoar, Ini Respons Pemda DIY

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com