Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Calon Kades di Ogan Ilir Tewas Dibunuh di Rumahnya | Eginanus Kogoya dan Pecatan TNI Otak Pembantaian di Nduga

Kompas.com - 21/07/2022, 06:00 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Berita seorang calon kepala desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatam, tewas ditembak dan dibacok jadi perhatian publik.

Korban tewas berinisial AR (44), ia tewas setelah ditembak di depan rumahnya. Setelah terjatuh korban lantas dibacok pelaku di bagian tubuhnya.

Sementara itu, polisi menyebut otak pembantaian terhadap warga sipil di Kabupaten Nduga, Papua yang menewaskan 11 orang itu adalah kelompok Egianus Kogoya dan seorang pecatan TNI bernama Yotam.

Diketahui, Yotam merupakan pecatan TNI yang kabur dari kesatuannya sejak 21 Desember 2021 lalu.

Saat kabur, ia berpangkat Prada dan membawa satu pucuk senjata api SS-2 V1.

Berikut populer nusantara selengkapnya:

1. Calon kades di Ogan Ilir tewas ditembak dan dibacok

Arfani calon kepala desa warga Desa Betung tewas dibunuh pria bertopeng Rabu subuhAMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG Arfani calon kepala desa warga Desa Betung tewas dibunuh pria bertopeng Rabu subuh

Seoranng calon kades di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, berinisial AR (44), tewas ditembak dan dibacok oleh orang tak dikenal, Rabu (20/7/2022) subuh.

Kejadian yang dialami korban berawal saat rumahnya digedor oleh seseorang setelah subuh. Saat hendak membuka pintu, istrinya sempat mencegahnya.

Namun, AR tetap membuka pintu dan ketika keluar rumah ia langsung ditembak sebanyak dua kali.

Bukan itu saja, saat terjatuh, korban juga dibacok pelaku dengan menggunakan senjata tajam.

Seorang warga sekitar bernama Abu Soni membenarkan adanya kejadian itu. Abu menambahkan, korban merupakan calon kepala desa.

"Benar pak, kejadiannya tadi waktu subuh, korban adalah Arfani yang merupakan calon kepala desa," kata Abu Soni, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu.

Baca juga: Calon Kades Betung 2 Ogan Ilir Tewas Dibunuh di Rumahnya

 

2. Egianus Kogoya dan seorang pecatan TNI disebut otak pembantaian di Nduga

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal RamadhaniKOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani

polisi menyebut otak pembantaian terhadap warga sipil di Kabupaten Nduga, Papua yang menewaskan 11 orang pada Sabtu (16/7/2022) lalu adalah kelompok Egianus Kogoya dan seorang pecatan TNI bernama Yotam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com