Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di DIY Meningkat, Vaksin Booster Masih di Angka 39 Persen

Kompas.com - 20/07/2022, 21:34 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih kesulitan meningkatkan persentase vaksinasi booster.

Saat ini persentase vaksinasi booster di angka 36 persen.

Ketua Satgas Percepatan Vaksin DIY Sumadi mengatakan untuk cakupan Kota Yogyakarta vaksinasi booster telah menyentuh angka 89 persen tetapi di DIY baru 36 persen.

"Di kota, vaksinasi booster 87-89 persen sedangkan di DIY itu 36 petsen. Tetapi masih tergolong tinggi, masih di atas rata-rata nasional," kata Sumadi saat dihubungi, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Gubernur Sulut Minta Warga Tak Ragu Vaksin Booster, Ini Katanya...

Pemerintah DIY siap untuk terus menggenjot vaksin booster, mengingat saat ini pemerintah pusat telah menjadikan vaksin booster untuk mengakses tempat-tempat publik bagi masyarakat.

"Vaksin massal belum dilakukan, kita masih tunggu arahan pusat lebih lanjut. Tetapi vaksin booster telah dilayani di pusat layanan kesehatan," jelas dia.

Sumadi menjelaskan, penyebab dari vaksin booster yang masih 36 persen ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya vaksinasi booster.

"Harus dipecut terlebih dahulu seperti kita mau mudik harus vaksin kedua minimal. Masyarakat lalu berbondong-bondong," kata dia.

Kedua, lanjut Sumadi, banyak masyarakat yang menganggap vaksinasi Covid-19 hanya 2 kali cukup. Ketiga, masyarakat yang memiliki komorbid tidak bisa mendapatkan vaksin.

"Upaya kita mendorong vaksin booster, lalu pencegahan Covid hanya bisa dilakukan dengan vaksin booster dan prokes tetap dilakukan dengan ketat," ucap dia.

Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan Dalam Negeri, Gerai Vaksinasi Dibuka di Stasiun

Sumadi juga mengakui pemberian vaksin booster kepada masyarakat juga sudah tidak seperti pada saat vaksin pertama dan kedua.

Menurut dia, saat ini setiap hari kurang dari 20.000 vaksin booster yang disuntikkan kepada masyarakat.

"Dulu satu hari bisa 20 ribu per hari, sekarang nggak sampai situ. Tetapi angka pastinya saya enggak tahu," kata dia.

Di sisi lain terjadi peningkatan kasus harian Covid-19 di DIY. Hari ini tercatat sebanyak 60 kasus terkonfirmasi positif di DIY.

"Situasi Covid-19 di DIY tanggal 20 Juli 2022, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19  di DIY sebanyak 60 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi  221.556 kasus," kata Kabbag Humas dan Protokol Pemerintah DIY Ditya Nanaryo Aji.

Distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah kabupaten dan kota yakni, Kota Yogyakarta 9 kasus, Kabupaten Bantul 9 kasus, Kabupaten Kulon Progo 13 kasus, Kabupaten Gunungkidul 2 kasus, Kabupaten Sleman 27 kasus.

Peningkatan kasus Covid membuat adanya penambahan persentase Bed Occupancy Ratio (BOR) di DIY, BOR kritikal naik menjadi 8,51 persen.

Sedangkan, Selasa (19/7/2022) BOR kritikal di DIY 4,23 persen. Sedangkan untuk BOR non kritikal terisi 6,03 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ada Rekayasa Lalu Lintas di Solo Saat Final Piala Dunia U17, Ini Lokasi Parkir Penonton

Ada Rekayasa Lalu Lintas di Solo Saat Final Piala Dunia U17, Ini Lokasi Parkir Penonton

Regional
Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo 'Gemoy' Tak Menurunkan Substansi Demokrasi

Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo "Gemoy" Tak Menurunkan Substansi Demokrasi

Regional
Pria di Manggarai NTT Aniaya serta Bakar Istri dan Anak, 1 Tewas

Pria di Manggarai NTT Aniaya serta Bakar Istri dan Anak, 1 Tewas

Regional
Pengemis 'Elit' Seminggu Menginap di Hotel, Terjaring Razia Satpol PP Ponorogo

Pengemis "Elit" Seminggu Menginap di Hotel, Terjaring Razia Satpol PP Ponorogo

Regional
Kampanye Perdana, Prabowo Disambut Ribuan Santri di Ponpes Tasikmalaya

Kampanye Perdana, Prabowo Disambut Ribuan Santri di Ponpes Tasikmalaya

Regional
Hendak ke Pasar, Nenek di Lampung Diculik dan Dirampas Uangnya Rp 25 Juta

Hendak ke Pasar, Nenek di Lampung Diculik dan Dirampas Uangnya Rp 25 Juta

Regional
Pelajar di Bogor Tewas Dibacok Sepulang Sekolah, Bukan Kasus Pertama

Pelajar di Bogor Tewas Dibacok Sepulang Sekolah, Bukan Kasus Pertama

Regional
Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Dukungan IKN Harus Ditambah agar Maksimal

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Dukungan IKN Harus Ditambah agar Maksimal

Regional
Kisah Desa Megulungkidul Sulap Lahan Tak Produktif Jadi Kafe Anggur, Sumbang PAD Puluhan Juta

Kisah Desa Megulungkidul Sulap Lahan Tak Produktif Jadi Kafe Anggur, Sumbang PAD Puluhan Juta

Regional
Ganjar Akan Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Hari Ini

Ganjar Akan Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Hari Ini

Regional
Santri di Jambi Di-'bully' Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Santri di Jambi Di-"bully" Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Regional
TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

Regional
Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Regional
Tangis Bocah 10 Tahun di Riau, Teringat Sang Ayah yang Gugur Saat Tugas di Polairud

Tangis Bocah 10 Tahun di Riau, Teringat Sang Ayah yang Gugur Saat Tugas di Polairud

Regional
Mahasiswa Kupang Tanya ke Ganjar Apakah Akan Mewariskan Kekuasaan ke Keluarga

Mahasiswa Kupang Tanya ke Ganjar Apakah Akan Mewariskan Kekuasaan ke Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com