Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sulut Minta Warga Tak Ragu Vaksin Booster, Ini Katanya...

Kompas.com - 16/07/2022, 09:31 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengajak masyarakat untuk melakukan vaksin Covid-19 booster.

Olly menyebut, pihaknya belum bisa mengatakan Covid-19 tidak ada di muka bumi dan tidak mungkin dibasmi.

Di satu sisi, masyarakat harus tetap bertahan hidup dalam menjaga kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Tangsel Gencarkan Vaksinasi Booster

"Hanya ada satu cara kita hidup berdampingan dengan Covid-19, tentunya kita harus lakukan vaksin tiga kali," kata Olly saat memberikan sambutan di Konferensi VII dan Pertemuan Raya Kaum Bapak Katolik Keuskupan Manado, di Lapangan Kawangkoan, Minahasa, Jumat (15/7/2022).

Dikatakannya, salah satu syarat kalau masyarakat mau maju di segala bidang tentunya harus terhindar dari Covid-19.

"Salah satu cara adalah kita vaksin ketiga kali," ajak Olly. Menurut dia, jika masyarakat sudah vaksin dosis ketiga, maka tidak khawatir lagi dengan Covid-19.

"Mungkin masih ada orang kena Covid-19 kalau sudah vaksin, tetapi tidak terlalu parah dan tidak mengakibatkan penyakit yang lebih parah," paparnya.

Olly menegaskan bahwa pemerintah pusat sudah menganjurkan seluruh pemerintah daerah sama-sama menggalakkan kembali melakukan vaksin booster.

"Dalam rangka menjaga varian-varian baru yang sementara ini melanda kita," sebutnya.

Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Pemkot Surabaya Gencarkan Vaksinasi Booster

Olly juga meminta kepada Kaum Bapak Katolik Keuskupan Manado untuk mensosialiasikan kembali di tengah-tengah masyarakat dan jemaatnya.

"Agar supaya (jika sudah vaksin tiga kali) kita bisa melakukan semua kegiatan seperti apa yang kita rasakan hari ini," ucapnya.

"Kita dapat berkumpul dalam jumlah yang besar dalam setiap kegiatan, kita tidak ada hambatan kalau torang (kita) semua sudah betul-betul ada vaksin," tambah Olly.

Olly mengatakan, masyarakat tidak usah ragu melakukan vaksin dosis ketiga.

"Tidak mungkin pemerintah menyusahkan masyarakatnya dengan vaksin, tentunya pemerintah bersama-sama dengan forkopimda dan tokoh-tokoh masyarakat ingin warga sejahtera," jelas Olly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com