Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas SCBD Tak Kenal Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil: Mohon Dimaafkan

Kompas.com - 20/07/2022, 13:58 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Komunitas SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) semakin populer usai tren Citayam Fashion Week mendapat sorotan dari masyarakat luas, khususnya di media sosial.

Anak-anak muda asal daerah-daerah di sekitar DKI Jakarta ini berkumpul di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Tak hanya nongkrong, mereka mengekspresikan diri melalui gaya berpakaian dan menggelar acara-acara kreatif.

Meski sempat menuai kritik akibat menghasilkan banyak sampah di kawasan tersebut, namun sebagian besar masyarakat mendukung kegiatan yang mereka lakukan di ruang publik tersebut.

Bahkan, Komunitas SCBD pun mendapat apresiasi positif dari para pejabat Tanah Air, salah satunya diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Baca juga: Kisah Remaja SCBD Rela Ganti Outfit 5 Kali Sehari Demi Mejeng di Citayam Fashion Week

Akan tetapi, ada momen lucu yang diunggah Anies melalui akun Instagramnya, @aniesbaswedan, pada Rabu (20/7/2022).

Dalam video singkat yang dibagikan Anies, tampak dua orang remaja dari Komunitas SCBD sedang diwawancarai. Keduanya ditanya perihal siapakah nama Gubernur DKI Jakarta.

Bukannya menyebut Anies Baswedan, jawaban salah satu di antara mereka atas pertanyaan itu adalah Ridwan Kamil.

Dalam keterangan unggahannya itu, Anies mengatakan, dia tak dikenali sebagai Gubernur DKI Jakarta karena kalah ganteng dan kalah populer dari Gubernur Provinsi Jawa Barat tersebut.

"Wawancara teman-teman 'SCBD'. Sudah jalan jauh dari Jabar ke DKI Jakarta tapi gubernurnya tidak diganti. Beginilah nasib saat kalah ganteng dan kalah tenar sama gubernur tetangga. Bukan begitu, Kang @ridwankamil?," kata Anies sambil mencolek akun Instagram Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Baca juga: Saat Anies Dukung Citayam Fashion Week dan Pesannya ke Anak SCBD...

Menanggapi unggahan Gubernur DKI Jakarta itu melalui kolom komentar, Emil meminta agar Anies memaafkan anak-anak dari komunitas SCBD yang tak mengenalinya.

"Hahaha. Udah minjem tempat, ga apal pula yang punya tempat. Mohon dimaafkan," ujar Emil seraya menyematkan emoticon tertawa.

Sebagian besar anggota komunitas SCBD memang berasal dari wilayah Jabar yang berdekatan dengan DKI Jakarta, seperti Depok, Bogor, dan Bekasi.

Kebanyakan dari mereka berangkat dari daerahnya masing-masing dengan menggunakan KRL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com