Pada bagian lain dinding candi, ada panil bergambar binatang berganti dengan gambar kinara-kinari, sepasang burung berkepala manusia, dalam posisi sedang berteduh di bawah pohon kalpataru.
Pada pagar langkan Candi Wisnu terdapat relief naratif Krishnayana yang menceritakan kehidupan Krishna sebagai salah satu awatara (atau inkarnasi Tuhan Yang Maha Esa) Wisnu.
Relief Krishnayana ini menceritakan kisah hidup Krisna dari sejak lahir hingga dapat menduduki tahta Kerajaan Dwaraka.
Salah satunya adalah relief yang menggambarkan Wisnu sebagai pendeta yang sedang duduk dengan berbagai posisi tangan.
Candi Brahma terletak di sebelah selatan Candi Syiwa. Sepanjang dinding pada tubuh candi berderet panil dengan pahatan.
Panil tersebut berisikan kelanjutan cerita Ramayana di dinding Candi Siwa.
Baca juga: Harga Tiket Wisata di Candi Prambanan, Ratu Boko, dan Borobudur
Panggalan kisah Ramayana di Candi Brama ini menceritakan tentang peperangan Rama dibantu adiknya, Laksamana, dan para tentara kera melawan Rahwana.
Cerita tersebut berlanjut hingga Sinta pergi mengembara karena diusir oleh Rama yang meragukan kesuciannya.
Akhirnya, Sinta melahirkan di hutan dengan perlindungan seorang petapa.
Sumber:
kebudayaan.kemdikbud.go.id dan candi.perpusnas.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.