Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relief Candi Prambanan: Cerita, Letak, dan Corak

Kompas.com - 19/07/2022, 19:43 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Candi Prambanan terletak di Desa Prambanan, Kecamatan Bokoharjo, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang adalah candi Hindu terbesar di Indonesia.

Candi Prambanan dibangun sekitar abad ke-9 oleh raja Wangsa Sanjaya, yakni Raja Balitung Maha Sambu. Prakiraan ini berdasarkan isi Prasasti Syiwagrha yang berangka 778 Saka (856 M)

Sepertihalnya Candi Borobudur, Candi Prambanan dihiasi dengan relief di bagian dinding-dindingnya.

Cerita Relief Candi Prambanan

Relief Candi Prambanan menceritakan tentang epos Hindu, yaitu Ramayana dan Krishnayana.

Relief tersebut diukir pada dinding sebelah dalam pagar langkan. 

Pagar itu berada di sepanjang lorong galeri yang mengelingi candi utama, yaitu Candi Brahma, Candi Siwa, dan Candi Wisnu. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu.

Baca juga: Rute ke Candi Plaosan di Klaten, Tidak Jauh dari Candi Prambanan

Cara membaca relief pada candi ini dari kanan ke kiri dengan gerakan searah jarum jam mengitari candi.

Langkah tersebut sesuai dengan ritual pradaksina, yakni ritual mengelilingi bangunan suci searah jarum jam oleh para peziarah.

Berikut ini cerita relief Candi Prambanan.

Candi Siwa

Candi Siwa memiliki denah dasar berbentuk bujur sangkar seluas 34 meter persegi dengan tinggai 47 meter.

Sepanjang dinding candi dihiasi dengan pahatan yang berselang-seling.

Pada salah satu dinding candi terdapat pahatan berupa seekor singa yang berdiri di antara dua pohon kelpataru. Hiasan tersebut terdapat di semua kaki Candi Siwa.

Pada bagian dinding kaki candi di sebelah utara dan selatan candi, ada hiasan singa diampit dengan pahatan berisi relief sepasang binatang yang sedang berteduh di bawah pohon kalpataru.

Berbagai binatang yang digambarkan di bagian tersebut adalah kera, kijang, merak, kelinci, kambing, dan anjing.

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Sejarah dan Legenda Candi Prambanan

Pada bagian lain dinding candi, ada panil bergambar binatang berganti dengan gambar kinara-kinari, sepasang burung berkepala manusia, dalam posisi sedang berteduh di bawah pohon kalpataru.

Candi Wisnu

Pada pagar langkan Candi Wisnu terdapat relief naratif Krishnayana yang menceritakan kehidupan Krishna sebagai salah satu awatara (atau inkarnasi Tuhan Yang Maha Esa) Wisnu.

Relief Krishnayana ini menceritakan kisah hidup Krisna dari sejak lahir hingga dapat menduduki tahta Kerajaan Dwaraka.

Salah satunya adalah relief yang menggambarkan Wisnu sebagai pendeta yang sedang duduk dengan berbagai posisi tangan.

Candi Brahma

Candi Brahma terletak di sebelah selatan Candi Syiwa. Sepanjang dinding pada tubuh candi berderet panil dengan pahatan.

Panil tersebut berisikan kelanjutan cerita Ramayana di dinding Candi Siwa.

Baca juga: Harga Tiket Wisata di Candi Prambanan, Ratu Boko, dan Borobudur

Panggalan kisah Ramayana di Candi Brama ini menceritakan tentang peperangan Rama dibantu adiknya, Laksamana, dan para tentara kera melawan Rahwana.

Cerita tersebut berlanjut hingga Sinta pergi mengembara karena diusir oleh Rama yang meragukan kesuciannya.

Akhirnya, Sinta melahirkan di hutan dengan perlindungan seorang petapa.

Sumber:

kebudayaan.kemdikbud.go.id dan candi.perpusnas.go.id

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com