Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Kawasan Padat Penduduk, 12 Rumah Warga Palembang Terbakar

Kompas.com - 19/07/2022, 18:00 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kebakaran di kawasan padat penduduk yang berada di Jalan Sultan Agung, Lorong Batu Ampar, RT 01, RW 01, Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan pada Selasa (19/7/2022), menghanguskan 12 unit rumah warga.

Tak ada korban jiwa dari persitiwa tersebut. Namun, sebanyak 17 Kepala Keluarga (KK) harus kehilangan tempat tinggal mereka.

Ketua RT 01 Dian Supriadi mengatakan, api muncul pertama kali dari kediaman seorang warga bernama Midun. Teriakan warga yang histeris saat melihat api langsung membuat masyrakat setempat menjadi panik.

Baca juga: Terjebak Kobaran Api Kebakaran Rumah di Solok, Balita 18 Bulan Tewas

Hanya hitungan beberapa menit api langsung membesar dan melahap seluruh bangunan rumah warga yang mayoritas terbuat dari kayu dan batu

“Kondisi rumah itu lagi kosong karena pemiliknya ke pasar. Lalu api langsung membesar dan menyambar bangunan di sebelahnya total ada 12 rumah. Rinciannya 8 rumah dan empat bedeng,” kata Dian.

Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan menuju akses lokasi kejadian karena harus melewati jalan-jalan kecil.

Meski demikian, api berhasil dipadamkan setelah warga yang tinggal di pinggiran kawasan Sungai Musi ikut memadamkan api dari perahu milik mereka masing-masing.

“Kurang lebih satu jam api baru padam,” ujarya.

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda yang datang ke lokasi kejadian mengatakan, mereka akan segera membuat tenda darurat serta dapur umum sebagai tempat tinggal sementara bagi para korban kebakaran.

Fitri pun mengaku akan mendata terlebih dahulu seluruh korban untuk segera mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Datanya paling lambat besok saya tunggu. Untuk dapur umum dan tenda darurat didirikan hari ini juga. KIta perioritaskan dulu balita, anak-anak dan lansia,” kata Fitri.

Baca juga: Perusahaan Benih di Nganjuk Terbakar, Diduga gara-gara Puntung Rokok

Menurut Fitri, untuk anak-anak sekolah akan lebih dulu diprioritaskan agar pendidikan mereka tak terganggu akibat kebakaran tersebut. Terutama mereka yang telah kehilangan tempat tinggal dan seragam sekolah.

“Supaya anak-anak tetap sekolah kita akan segera memberikan seragam. Anak-anak harus tetap sekolah. Besok saya kesini lagi, kita sama-sama berdoa agar rumah yang terbakar ini dapat dibangun kembali mengingat bencana ini sudah masuk kategori bencana nasional,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com