Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Peluk Sang Anak, Ini Detik-detik Istri TNI di Semarang Ditembak di Depan Rumahnya

Kompas.com - 19/07/2022, 14:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - R, seorang istri anggota TNI ditempat oleh orang tak dikenal di depan rumahnya pada Senin (18/7/2022).

Suami korban adala Koptu M yang bertugas di Batalyon Yon Arhanud 15.

Ia ditembak di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Saat penembakan terjadi, ia baru turun dari motor sepulang mejemput anaknya sekolah.

Akibat penembakan tersebut, R mengalami luka tembak di perut dan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Pelaku Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang Terekam CCTV, Ini Penampakannya

Video dari CCTV yang merekam penembakan R, viral di media sosial.

Dari video yang beredar, ada empat pelaku yang mengendarai dua motor salah satunya motor Ninja warna hijau.

Terlihat kedua pelaku yang mengendarai motor Ninja datang dari arah yang sama dengan korban dengan anaknya.

Lalu dua pelaku muncul dari arah berlawanan dan menembak R. Setelah itu kedua pelaku memacu kendaraannya meninggalkan TKP.

Di belakangnya ada dua orang mengikuti menggunakan motor yang berbeda.

Baca juga: Pelaku Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang Terekam CCTV, Ini Penampakannya

Sesaat setelah ditembak, korban R sempat memeluk anaknya. Ia juga sempat melakukan perlawanan dengan memukul pelau menggunakan tas anaknya.

Namun pukulan itu tak mengenai pelaku. Dengan memegangi perutnya yang terluka, ia berusaha masuk ke rumah bersama anaknya.

Lalu ia dilarikan ke RS untuk mendapat perawatan.

Suami ada di lantai dua

Para pelaku penembakan istri prajurit TNI di Kota Semarang, Jawa Tengah. Selasa (19/7/2022)KOMPAS.com/screenshot akun Instagram @kejadiansmg Para pelaku penembakan istri prajurit TNI di Kota Semarang, Jawa Tengah. Selasa (19/7/2022)
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, korban mendapatkan dua kali tembakan ke tubuhnya.

Saat kejadian, suami korban yang berinisial M ada di lantai dua rumahnya.

"Insiden penembakan ini terjadi pada sekitar pukul 12.00 WIB ketika suami korban sedang berada di lantai dua rumahnya," jelasnya saat di lokasi kejadian, Senin (18/7/2022).

Dia menyebut, ada dua proyektil yang mengenai tubuh korban. Satu proyektil bersarang di tubuh korban.

Baca juga: Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang, Terduga Pelaku Terekam CCTV, Polisi: 4 Orang, Naik 2 Motor

Kemudian yang kedua tembus dan tertinggal di tempat kejadian perkara.

"Korban sudah diikuti pelaku yang mengendarai sepeda motor," kata dia.

Irwan menyebut, pelaku kemungkinan berjumlah lebih dari dua orang.

Hal itu berdasarkan keterangan beberapa saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian yang menyebut ada dua kendaraan yang dicurigai sebagai pelaku.

"Kemungkinan pelakunya lebih dari dua orang," ujarnya.

Baca juga: Istri Anggota TNI Ditembak Orang Tak Dikenal di Semarang, Polisi: Kami Temukan 1 Proyektil dan 2 Selongsong

Sementara itu Kapendam IV Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto mengatakan, motif di balik penembakan tersebut adalah pembegalan.

"Motif penembakan tersebut yakni adalah pembegalan," kata Bambang,

Terdengar suara tembakan

Triyanto asalah satu di antara warga yang mendengar adanya suara letusan senjata setelah adzan Dhuzur.

Dirinya mendengar letusan senjata sebanyak satu kali.

"Saya waktu itu belum keluar rumah.

Tapi dapat kabar dari tetangga bahwa ada ribut-ribut dan teriak-teriak. Saat saya ke sini korban sudah dibawa ke rumah sakit," tutur dia.

Baca juga: Kronologi Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang, Diikuti Pelaku Setelah Jemput Anak

Dia membenarkan berdasarkan rekaman CCTV korban ditembak di depan rumahnya. Saat kejadian korban sempat masuk rumah.

"Yang nembak berdasarkan cctv menggunakan sepeda motor," ujarnya.

Saksi lainnya Agus Riyanto sebelum kejadian melihat terduga pelaku duduk di sebelah gapura sekitar pukul 10.00.

Dia melihat ada tiga orang duduk di lokasi tersebut dan motor Ninja berwana hijau.

"Tiga orang duduk disitu mainan ponsel. Saya melihat ketika mau pulang," tuturnya.

Baca juga: Istri Anggota TNI di Kota Semarang Jadi Korban Penembakan Misterius, Begini Kondisinya

Ia merasa curiga adanya tiga orang tersebut akan melakukan transaksi jual beli. Dirinya melihat sepeda motor Ninja tersebut tanpa plat nomor.

"Motornya tidak ada plat nomornya. Saya kira transaksi jual beli motor bodong," tandasnya.

Terkait peristiwa tersebut, polisi telah bentuk tim gabungan TNI Polri untuk mengungkap pelaku penembakan penembakan

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muchamad Dafi Yusuf | Editor : Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com