Jatuh ke Sungai Habitat Buaya, Mayat Baharuddin Ditemukan di Perut Buaya 5 Meter

KOMPAS.com - Kisah tragis menimpa Baharuddin (29), warga Desa Tabur Lestari, Kecamatan Seimanggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Pemuda tersebut diduga jatuh dari jembatan dan dimangsa buaya, Kamis (14/7/2022).

Hal itu terungkap setelah jasad korban ditemukan di dalam perut buaya sepanjang lebih kurang 5 meter, pada Senin (18/7/2022).

Baca juga: 4 Hari Dicari, Jenazah Baharuddin Ditemukan Dalam Perut Buaya

"Warga menangkap buaya tersebut. Ternyata benar ada jazad korban dalam perut buaya itu," kata Dede Hariana, Kepala Seksi (Kasi) Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan kota Tarakan, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Pamit Pulang tetapi Tak Kunjung Sampai, Baharuddin Diduga Jatuh ke Sungai dan Diserang Buaya

Sungai habitat buaya

Sebelumnya, pihak keluarga sempat melapor ke polisi karena Baharuddin tak juga pulang ke rumah.

Lalu, saat keluarga korban mengecek jembatan yang biasa dilewati, ditemukan sendal korban yang terapung.

SHUTTERSTOCK Ilustrasi buaya air asin Australia.

Selain itu ada dan beberapa bekas cengkraman tangan di balok jembatan.

"Diduga korban terjatuh dari jembatan dan mendapat serangan buaya sungai, karena di situ memang terdapat habitat buaya," kata Mulyadi, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga mencoba memancing buaya dengan seekor ayam mati.

Lalu seekor buaya besar berhasil ditangkap. Kondisi perut buaya itu membuncit diduga berisi jasad korban.

"Korban telah dimangsa buaya, dan ditemukan di dalam perut buaya. Adapun lokasi ditemukannya korban berjarak sekitar 500 meter dari LKP," ujar Dede.

Setelah itu, jenazah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan di lokasi pemakaman setempat.

(Penulis : Kontributor Nunukan, Ahmad Dzulviqor | Editor : Robertus Belarminus)