Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Masuk 25 Sekolah Swasta di Bandung dan Cimahi yang Gratiskan Biaya Pendidikan

Kompas.com - 17/07/2022, 17:37 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - 25 SMA dan SMK di Kota Bandung dan Kota Cimahi membuka program sekolah gratis untuk anak dari keluarga dengan status ekonomi tidak mampu.

Kebijakan ini merupakan implementasi dari program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) yang bertajuk Sekolah Swasta Peduli Kaum Dhuafa dan Keluarga Tidak Mampu.

Sejauh ini, baru ada 25 sekolah di Kota Bandung dan Kota Cimahi yang mengikuti program tersebut.

Sedangkan kuota yang disediakan untuk pelajar dengan status ekonomi tidak mampu di dua kota tersebut adalah 809 peserta didik.

"Per hari ini, dari seluruh data sekolah swasta khusus untuk wilayah Kota Bandung dan Cimahi itu sudah masuk sekira 25 sekolah dengan jumlah total 809 peserta yang siap untuk menggratiskan keluarga tidak mampu," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Disdik Jabar Buka Sekolah Gratis di 25 SMA/SMK Swasta untuk Warga Miskin, Ini Syaratnya

Dedi menjelaskan, program Sekolah Swasta Peduli Kaum Dhuafa dan Keluarga Tidak Mampu ini dibuka lantaran banyak keluarga yang terdampak secara ekonomi dalam dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.

Selain itu, Dedi menuturkan, program ini diperuntukkan untuk pelajar di sekolah swasta karena jumlah sekolah negeri di Jabar lebih sedikit dibandingkan sekolah swasta.

Berdasarkan catatannya, terdapat 4.115 sekolah swasta, sedangkan sekolah negeri berjumlah 848.

"Kita sudah melakukan imbauan dari jauh-jauh hari, sejak bulan Februari (2022) kita lakukan mengenai cara sekolah swasta untuk turut menggratiskan (biaya pendidikan) bagi keluarga tidak mampu," ujarnya.

Meski gratis, Dedi menjamin, mutu pendidikan tetap menjadi prioritas, apalagi pemerintah pusat dan provinsi telah mengeluarkan anggaran dalam bentuk BOS, KETM, dan BPMU.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Sragen Renggut Nyawa Siswa SMA yang Hendak Berangkat Sekolah, Ini Kronologinya

Dedi mengungkapkan, peserta didik yang lolos program sekolah gratis nantinya juga akan menerima uang sebesar Rp 2 juta per siswa.

"Kita juga sudah menitipkan ke sebagian sekolah dan yayasan untuk saling gotong royong. Jadi sumbangsih dari siswa yang mampu itu akan mensubsidi sumbangan bagi yang tidak mampu," jelasnya.

Syarat mengikuti program sekolah gratis di Kota Bandung dan Cimahi

Dedi pun membeberkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar siswa yang berasa dari keluarga dengan status ekonomi tidak mampu dapat mengikuti program sekolah gratis.

Salah satu syarat yang harus ditunjukkan adalah akta kelahiran data DTKS sebagai bukti bahwa yang bersangkutan memang telah ditetapkan berasal dari keluarga dengan status ekonomi tidak mampu.

"Kalaupun tidak ada DTKS, maka berita acara hasil musyawarah di desa atau kelurahan itu akan menjadi bukti bahwa mereka berasal dari keluarga tidak mampu," kata Dedi.

Baca juga: Kecelakaan Maut Sambungmacan Sragen, Libatkan 3 Kendaraan 1 Pelajar SMA Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com