KOMPAS.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemui keluarga Brigadir J di rumah duka di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
Dalam pertemuan selama lima jam itu Komisioner HAM Choirul Anam mengatakan, pihaknya menemukan ada perbedaan dengan apa yang sudah beredar di masyarakat.
Namun demikian, Anam enggan menjelaskan detail perbedaan tersebut.
Baca juga: Keluarga Ungkap Kejanggalan Kasus Penembakan Brigadir J, Ini Sikap Kompolnas
"Yang sudah beredar di publik (dengan yang kami dapatkan) sangat berbeda. Sangat membantu untuk menuju bagaimana terangnya peristiwa," ucapnya.
Sementara itu, Samuel Hutabarat yang tak lain ayah kandung Brigadi J berharap banyak kepada Komnas HAM untuk bisa mengungkap kasus itu sejelas-jelasnya.
Pihak keluarga menemukan sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir J di umah singgah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo
"Semoga Komnas HAM sebagai lembaga yang bisa dipercaya untuk membuka seterang-terangnya permasalahan ini," ujarnya, Sabtu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Anam memastikan Komnas HAM mendasarkan pada langkah-langkah sistematis.
Mereka berangkat dari fakta dan kebutuhan soal fakta. Di samping itu, mereka menekankan pentingnya akuntabilitas.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.