Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tenaga Kebersihan Dipecat Diduga karena Tuntut Pembayaran Honor, Pemkot: Mereka Habis Kontrak

Kompas.com - 15/07/2022, 13:44 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sembilan tenaga kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung dipecat.

 

Untuk diketahui, setiap bulannya tenaga kebersihan DLH Bandar Lampung menerima upah sebesar Rp 2 juta.

Mereka menduga, pemecatan ini lantaran pada 27 Mei lalu sempat demo menuntut pembayaran honor yang menunggak selama dua bulan di dekat Kantor Wali Kota Bandar Lampung.

Namun Pemkot Lampung mengatakan, pemecatan ini karena masa kontrak yang sudah habis.

Baca juga: Klarifikasi Zulhas Soal Bagikan Minyak Goreng Saat Kampanye Anaknya di Bandar Lampung

Salah satu petugas kebersihan Asriyanto mengatakan, dia mendapat surat pemberhentian kerja pada pekan lalu, sebelum Hari Raya Idul Adha.

"Iya, Mas. Sebelum Lebaran Haji kemarin sudah nggak kerja lagi," kata pria yang akrab disapa Yanto ini saat dihubungi, Jumat (15/7/2022).

Yanto menambahkan, begitu mendapatkan surat pemberhentian tersebut, dia sempat bertanya kepada petugas unit pelaksana teknis (UPT).

Jawaban petugas UPT membuatnya terkejut. Yanto dianggap absen bekerja saat mengikuti demonstrasi tersebut.

"Padahal, sebelum demo itu kita kerja dulu di Jalan Suprapto," kata Yanto.

Yanto menjelaskan, demo yang dilakukan bersama sejumlah rekannya juga untuk menuntut honor yang belum dibayarkan oleh pemerintah kota.

"Honor kami belum dibayarkan oleh pemkot," kata Yanto.

Baca juga: Tak Terima Dipecat, Rektor PTS di Lampung Diduga Sebar Kabar Disandera

Klarifikasi Pemkot Bandar Lampung

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt.) Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkot Bandar Lampung Budiman membantah para tenaga kebersihan itu dipecat lantaran berdemonstrasi.

Budiman mengungkapkan, para tenaga kebersihan itu berstatus tenaga kontrak yang setiap tahun dievaluasi.

"Tidak dipecat begitu saja, tapi ada evaluasi dari ketentuan kontrak," kata Bambang.

Sementara untuk honor dua bulan yang belum dibayarkan, kata Bambang, instansi terkait sudah membayarkan untuk satu bulan dulu.

"(Honor) Juni sedang dalam proses, tetapi pesangon untuk mengalami pemberhentian kerja tidak ada," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Regional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Regional
Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Regional
Kakak Beradik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap Gara-gara Pelaku Minta Maaf Bekali-kali Saat Lebaran

Kakak Beradik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap Gara-gara Pelaku Minta Maaf Bekali-kali Saat Lebaran

Regional
Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Regional
1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa 'Rice Cooker' dan Beras

1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa "Rice Cooker" dan Beras

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

Regional
BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

Kilas Daerah
Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Regional
Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal 'Ajeb-ajeb'

Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal "Ajeb-ajeb"

Regional
Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Regional
Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com