"Daerah sini memang banyak buaya. Warga sudah sering lihat buaya muncul di permukaan sungai," kata Sarman.
Dirinya sebagai Kades sudah mendorong masyarakat untuk mengurangi aktivitas di sungai. Selain itu, pihaknya sudah memasang peringatan adanya potensi serangan buaya di sungai besar.
Atas kejadian ini, Sarman telah melaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
"Mereka sudah datang dan saya dampingi untuk menganalisis tempat serangan buaya. Kesimpulannya, kami akan melakukan penangkapan dengan jaring atau dipancing," kata Sarman.
Kepala Seksi Wilayah III BKSDA Tanjab Timur Farid mengatakan, sebagian sungai di lokasi serangan merupakan habitat buaya.
Untuk meminimalisasi konflik buaya dengan manusia, pihaknya akan melakukan penangkapan dan kemudian dilepasliarkan ke habitatnya yang jauh dari permukiman.
Dia meminta agar masyarakat di Desa Siau Dalam, Kecamatan Muara Sabak Timur, waspada dan berhati hati di areal lokasi yang menjadi tempat kejadian perkara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.